dan Pagi yang
eyboard mengetik seperti tetesan hujan tipis, dan aroma kopi sachet bercampur dengan parfum mahal dari divisi kreatif. Setiap cub
bunya setengah kusut, rambutnya dikuncir asal, dan ransel hitamnya tergantung longgar di
yakin bagaimana ia akan bisa melihat Luca Boas R
um tahu apakah Luca be
l untuk diingatnya. Sementara Ruth nyaris tidak bisa tidur dua mal
tidak ada tatapan penasaran. Dunia tetap berjalan. Printer tetap berdengung. Keyboard tet
angkah
pel di sisi layar monitornya. Tulisannya kha
i realitas. Rapat jam 09.
m dalam gelas plastik. Masih hangat. Aro
, tapi ia tahu caranya membuat pagi yang
ra datar dari ar
dan sepatu yang kilapnya bisa membutakan. Rambutnya dikuncir rapi ke belakang, dan eksp
balas Ru
ablet yang dibawanya. "Hari ini kamu mulai audit digital file November sampai Jan
ik,
.. jangan bawa minuman ke ruang arsip. Jumat lalu ada
sedak udara. "M
potong Marina.
nggalkan aroma parfum citrus
ah bisa meniup pergi rasa malu yang belum hilang seluruhny
– Dokumen
erbuka. Dunia mu
agaimana, ia tidak me
Salah
i tim logistik mendekati meja Ruth, napasnya sedikit
tama?" katanya terburu-buru. "Kurirnya salah anta
ertamanya-menatapnya kosong dua detik, l
orong," tambah pria itu sebelum
t yang mengepulkan uap ringan. Tangannya meraih n
langkah terdengar lebih nyaring di telinganya. Lorong itu biasanya tampak biasa sa
k di depan pintu k
da ja
a urat tegang di kepalanya menarikny
isi,
utus oleh peman
enyentuh ujung laptop, dan mata tertuju ke arah presentasi yang diputar di la
semua b
juga,
kepadatan. Ia membeku. Kakinya tertanam di
tanya tidak keras, tidak juga ramah
"Saya-kopi-salah ant
nahan tawa kecil. "Letakka
takkan nampan di meja, hampir menjatuhkan tut
uca berkata-suara baritonnya
san paling universal
an di nada itu. Seolah ia sudah sering melihat ha
duk dan ce
berapa langkah di lorong dan menempel
un," bi
ang. Leo muncul dari belokan lorong, m
i ke ruang rapat CEO? Kau
eh, wajahn
Salah antar,"
n palsu. "Oh tentu. Dan aku ad
sekali. "Tenang. Kantor ini suka dengan cer
sejenak dan mena
n menghapus memori
lik semua
elupakan cara L
Mata yang
retak jika ia bergerak terlalu cepat. Rasanya seperti baru saja menjalani gla
kan diri seperti
tapi otaknya masih tertinggal di ruang rapat kaca-tepat di antara t
tik dua baris komentar. Lalu menghapu
darurat yang bunyinya paling pelan," bisik Leo entah sejak kapan
tomat ceri dan potongan keju yang terl
n?" tanya Ruth sambil
tes sunyi karena belum naik gaji selama tiga kuar
n sudah berhasil menumpahkan kopi ke sepatu CEO dan menyelonong ke
is. "Atau dijadikan contoh da
na lewat tanpa bicara, namun meletakkan satu ma
okkan dengan catatan digital dan upload
dengan dua tangan seperti meny
"Kopi tadi... setidaknya kau tid
terjadi?" tany
is, lalu berjalan pergi sepert
rinter Dino terdengar mengeluh pelan, dan cahaya matahari m
ng perlu dipindai ulang ketika suara langk
k perlu
u
Hanya lima detik. Tapi dalam lima detik itu, langkahnya melambat. Bukan karena dia
dak m
h tahu i
dak bisa dijelaskan, Ruth
an bahwa ia bisa tetap ada di tempatnya, bahkan
buatnya merasa
at, Meski T
er Dino tidak lagi bergemuruh, hanya sesekali mengerang pelan seperti perut lapar. Lampu overhead mulai menimbulkan
i pojok atas layar komputernya: pengingat untuk menyelesaikan unggahan file
kan. Tapi bukan han
muncul di balik sekat meja dengan ransel menyilang dan ja
padaku," katanya santai. "Tanda
emas. "Kau memberi terlalu bany
lagi yang bisa diajak bicara setelah j
u sisi, dan mengenakannya seperti agen rahasia yang akan kabur dari kantor de
erti salam militer. "Kalau kau tetap di sini lebi
kasih untuk... makanan dan
ab Leo, lalu menambahkan lebih serius, "Tapi hei.
meninggalkan aroma croissant dan s
dalam ruangan: meja yang semula asing, sekarang tampak seperti bagian dari dunianya. Folde
ban. Masih sering gemetar
Dan tidak ada yang
ulikannya, ada satu pria yang, setidaknya sekali
ukan
uga pen
ang yang sering m
ermulaan yan
meraih ranselnya. Satu langkah di depan pintu, i
ya pada diriny
melangka