img Selngkuh dengan Paman Tunangan  /  Bab 4 Empat | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 24/05/2025

pemain film yang sedang dikerjakannya. "Aku butuh bantuanmu,

kap nama pemeran utama yang telah dicoret. "Al

cil. "Kamu meman

Rania dengan pandangan tajam. "Kamu ingin

atas meja dengan tenang, menyilangkan kaki dengan anggun, mata menatap pria itu tanpa ragu. "Tapi biarkan

arkan punggung ke kursi dengan santai. "Apa kamu sel

h percaya diri. "Hanya keti

rakan dulu dengan atasanmu-yang kebetulan juga tunanganmu? Bukankah dia

lah pilihan ponakanmu yang brengsek itu," gerutunya sambil bangkit dan berjalan m

semata-mata karena ingin balas dendam, tapi karena memang

epat di belakang Rania, nyaris tanpa jarak. Suaranya terden

i aku bukan wanita yang main belakang." Tangannya terangkat, menyentuh dada bidang pria itu dengan ringan. "Mesk

entang Alissya ke meja produser. Aku akan pastikan casting ulang

a, nyaris tak percay

dengan gaya khasnya, satu tanga

kasih," ucapnya tulus, lalu tanpa ragu, ia mendekat dan men

keberaniannya. Ia masih berdiri di tempat, matanya menatap pintu yang baru saja tertutup, se

khirnya duduk kembali dan menarik napas panjang. Ia pun berpiki

engetik catatan evaluasi mendalam mengenai karakter yang akan diperankan Alissya-men

ain yang menurutnya lebih cocok secara emosional dan teknis untuk memerankan karakter utama dala

tulisannya, memastikan setiap kata

engarahkan berkas itu langsung ke mej

sinya, senyuman perlah

h dimulai dan dia be

=

g untuk film terbaru LUX Picture akan dilakukan. Keputusan sepihak itu

nta izin, ia langsung membuka pintu dan masuk begitu saja. Pandangannya langsung tertuju pada

ilnya dengan

at, tanpa mengalihkan p

dilakukan ulang? Bukankah susunan peme

a tak tahu. "Oh, ya? Aku nggak tahu soal itu. Mungkin pamanmu y

ak ragu. "

tes soal siapa yang memerankan naskah filmku," ucapnya pelan ta

film yang mereka kerjakan bersama, dialah yang lebih banyak menentukan siapa yang akan

sama pamanmu?" tanya Rania, n

' CEO yang baru, seperti yang selama ini dengan mudah ia lakukan pada ayahnya. Apakah pengaru

. Paman Nathan bukanlah sosok seperti ayahnya yang bisa dengan mudah dibujuk atau diluluhkan o

buat ketemu Paman," ucapnya akhir

puter, jari-jarinya kembali mengetik di keyboard, mencoba k

hirnya ia menghela napas pelan, memutar badan dan keluar

a berjalan menyusuri koridor kantor ru

lirih. "Kenapa

idor, ponsel

"Sayang, benar kalau aku batal

panjang. Tangannya me

an sepihak. Nanti

pelan, ia akhirnya memasukkan ponsel itu ke dalam saku. Dengan lang

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY