img Bercinta dengan Makhluk Gaib  /  Bab 2 Cerita 1 : Mendadak Perkasa II | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Cerita 1 : Mendadak Perkasa II

Jumlah Kata:1255    |    Dirilis Pada: 09/06/2025

n pemanasan selama ini, tiba-tiba dilakukan. Tapi aku nggak bisa bohong, kalau apa yang Mas Agung lakukan ka

lebar kedua pahaku. Mas Agung menggosok pelan kejantanannya sebelum menggesek-gesekkannya di kewanitaanku. Sesekali Mas Agung memukulkan

ubuhnya ke arahku hingga membuat kakiku tertekuk. Perlahan, Mas Agung menggerakkan pinggulnya. Keni

a Mas Agung tanpa menghen

Terus, Mas," pintaku yan

an badan seenak ini. Aku merasa melayang. Nggak menyang

Mas Agung menciumku, membuat desahanku teredam. Tapi ciuman Mas Agung nggak berlangsung lam

desahanku. Mataku merem melek menikmati surga dunia ini. Aku berhara

saat bermain, membuatku nggak terlalu banyak berharap. Tap

u memberi tahu Mas Agung di sela-sela desahanku. Kenikmat

n ajahhh... jangan ditahan, ahhh...," jawab Mas Agung sa

ingga akhirnya aku mendesah panjang saat merasakan sesuatu seperti keluar dari dalam diriku. Seketika

rasakan berangsur-angsur berkurang. Wala

ng yang menatapku.

bisa nahan kencing," u

an kencing, Sayang. Tapi tadi itu, kamu squirt. Emang ka

at luar biasa. Seandainya saja aku bisa merasakan kenikm

pertama kalinya aku klimaks. Ternyata enak banget,

rlebihan, tapi memang itula

ya. Mas Agung menciumku dalam dan basah. Kedua tangannya bermain di payudaraku, m

pat di mata. "Mau merasakan klimaks lagi ngga

bicara? Dia beneran ingi

ang ternyata masih di dalam diriku bergerak keluar masuk. Sisa kenikmatan yang belum benar-be

t ingin. Tapi, apakah Mas Agung benar-benar akan melakukannya? Sebab, biasanya

, Dek," ucap Mas Agung yang membuatku sukses terbelalak. Tap

dia menggerakkan pinggulnya lagi. Dalam posisi ini, aku merasakan kejantanan Mas Agung terasa besar dan mem

ni Mas Agung benar-benar perkasa. Apakah dia

ali mencapai puncak kenikmatan bercinta. Aku nggak tahu jam berapa kegiatan pana

m tadi. Terbukti Mas Agung yang nggak terusik saat aku mencium keningnya dan bangkit

epat setelah aku selesai masak, Mas Agung memasuki dapur dengan pakaian

g, maa

ucapan Mas Agung. Aku tahu, ini bukan salah Mas Agung

minta maaf, Sayang.

lupakan dan makan sarapanmu, Mas. Nanti kamu terlambat pergi ke kantor," ucap

"Lain kali aku nggak akan meng

lewat. Lebih baik kamu sarapan, nanti kamu ter

rangkat. Aku mengantarnya hingga depan rumah. Memang sudah menjadi

ya. Tapi, aku merasakan kekecewaan. Rasa nikmatnya berhubungan badan yang diberikan Mas Agung kem

begitu saja. Bahkan sampai mengeluarkan dengkuran halus. Aku hanya bisa m

bisa tahan lama dan membuatku klimaks berkali-kali. Buktinya sek

dikit pegal, langsung ikut tidur tanpa membersihkan diri. Tapi, saat aku hampir terlelap, Mas Ag

," ucapku pelan t

erkali-kali, cukup sekali. Itu sudah lebih dari cukup buatku. Tapi kalau cuma dia saja yang puas, aku ngg

Mas Agung meraih tanganku dan membawanya ke kejantanannya yang ternya

an membangkitkan rasa keinginanku untuk bercinta

ena Mas Agung yang mulai menciumi belakang leherku. Sayangnya aku nggak bisa menahan nafsu birahiku untuk n

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY