img Bercinta dengan Makhluk Gaib  /  Bab 4 Cerita 1 : Mendadak Perkasa IV | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Cerita 1 : Mendadak Perkasa IV

Jumlah Kata:1108    |    Dirilis Pada: 09/06/2025

terlihat jelas. Mas Agung kembali menjilati kewanitaanku sebentar, lalu setelah itu dia memasukkan

nannya ke lubangku, tapi kali ini sensasinya benar-benar berbeda. Padahal ukuran kejantan

a semakin cepat. Bahkan benturan pangkal paha kami terdengar. Tubuhku juga bahka

ela desahanku. Aku menggigit bibir b

as Agung merem

ng nggak berakhir. Aku nggak tahu berapa lama kami berhubungan badan, tapi yang jel

nku yang cepat saat Mas Agung semakin mempercepat gerakan pinggulnya. Ba

panjang saat menekan penuh kejantanannya dalam lubang kewani

kan diri di sampingku. Aku masih menikmati pelepasanku dengan mata

panku. Senyum lebar menghiasi wajahnya. Lalu dia membawaku dalam dekap

kasih udah menepati janjimu untu

juga seneng. Aku tahu, selama ini aku belum bisa memuaskanmu

"Mas, apa kamu pakai obat kuat?" tanyaku yang sejak kemarin penasaran dengan Mas A

a menunjukkan keheranan. "Nggak.

ja, Mas. Sejak kemarin kamu jauh

" Mas Agung mengangkat tangannya denga

kamu bisa tiba-tib

ari yang lalu ada temen kantorku yang bilang, katanya, kalau mau kuat saat melayani istri, harus berhubungan badan dulu sebelum tidur beberapa waktu, setelah itu bangun. Alasannya karena tidur s

s Agung langsung tidur pulas. Walau aku m

emeluk erat Mas Agung. Walau penjelasannya sulit diterima akal, tapi aku berusa

nggak pernah bisa memuaskanmu. Karena itu, aku berusaha mencari cara buat bisa

asih ban

sama,

angun, waktu sudah pukul lima pagi. Aku menatap Mas Agung yang tidur

n. Tepat pukul setengah tujuh pagi, Mas Agung memasuki dapu

da Mas Agung yang duduk di kursi meja makan. K

il. "Aku nggak apa-apa, Dek. Cuma aga

salah menghantuiku. Apa mungkin Mas Agu

i, Mas. Takutnya nanti kamu sakit kalau maksa masuk ker

ku buat nemenin dia ketemu sama beberapa kl

pelan. Aku benar-be

alau gitu ka

a sepi. Mas Agung nggak banyak bicara seperti

sung berangkat ker

jalan, Mas.

gku sebelum memasuki mobil, menjala

a aku terlalu egois karena meminta Mas Agung memuaskanku juga saat kam

uga melihat dia kecapekan begitu. Aku juga nggak mau Mas Agung sakit karena kecapekan kerja

a minum jamu herbal dibandingkan minum obat-obatan kalau nggak enak badan atau sakit. Mungkin karena orang tua

kuyu dan lelah banget. Langsung saja aku menyuguhkan jamu pada Ma

a kasi

gan senyum kecil. "Kamu mandi

an malam, Mas Agung menceritakan pekerjaannya hari ini. Mas Agung cerita kalau hari ini perusahaannya kembal

di sana sampai proyek selesai. Dan estimasi waktu selesainya k

Mana sanggup aku berpisah selama itu sama Mas Agung. Tapi, kalau

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY