img Bercinta dengan Makhluk Gaib  /  Bab 3 Cerita 1 : Mendadak Perkasa III | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Cerita 1 : Mendadak Perkasa III

Jumlah Kata:1278    |    Dirilis Pada: 09/06/2025

ikit terdengar manja. "Aku janji, aku akan buat

akku dengan sedikit tegas. B

pikiranku. "Maafkan aku ya, Sayang. Tadi aku capek banget, makanya langsung ketiduran. Tadi siang di kan

banget. Ada proyek besar yang dimenangkan perusahaannya. Mas Agung bekerja di perusahaan konstruksi, di mana

k. Tangannya bermain di kedua payudaraku. "Aku ja

nggak tega terus menerus m

abku deng

hingga menyentuh lidahku. Dia menggerakkan lidahnya, seolah-olah mengajakku untuk ikut mengge

aja. Sehingga wajar kalau aku merasa kaku. Tapi, aku merasa aneh dengan Mas Agung, dia solah-olah sudah terbiasa mel

s. Mas Agung melepas ciuman kami, lalu dengan perlahan menciumi dagu, leher, dan turun ke bawah hingga ke dadaku. Dikulumnya payudaraku ya

embusungkan dada, seperti meminta Mas Agung melakukannya lagi dan lagi. Dan seperti tahu isi kep

anku dan membawa tanganku ke kejantanannya. "Tolong mai

ng, mengetahui itu, Mas Agung menggunakan air liurnya untuk membasahi kejantanannya agar

. Kewanitaanku yang sudah berkedut sejak tadi, semakin berkedut hebat seiring Mas Agung menggesekkan tangannya di kewanitaanku. Aku da

mampu menahan kenikmatan yang diberikan

Mas Agung pun kini masuk ke dalam lubang kewanitaanku. Dengan perlahan, Mas Agung menggerak

u kembali lolos di s

anku, membuatku menggelinjang akibat nikmat yang menjalar di seluru

nku. Dia juga melepaskan ciumannya, sehingga aku bisa

cup bibirku sebelum bangkit dari berbaringnya. Mas Agung mer

nah sekali pun Mas Agung melihat kewanitaanku seperti ini. Tentu saja apa yang dilakukan Mas Agung ini membuatku malu. Bers

u. Sebab aku agak risih kalau bulu kemaluanku te

lan. "Punyamu cantik, Dek. Mekar seperti mawa

tu, Mas," pintaku ya

? Kamu malu, ya?" tanyanya, senyu

ihkan pandanganku ke segala a

u, Dek? Aku ini kan suamimu, wajar dong ka

ebar kencang. Entah kenapa aku sanga

. Mas Agung menekan-nekan kewanitaanku sebentar sebelum membuka b

u terkejut saat Mas Agung menundukkan

. Matanya terpejam, seolah-ola

gung tanpa mengangkat kepalanya dari selangkanganku, mengab

ku kembali saat merasakan lidah hang

siapkan kamu sebelum ke permainan inti, Dek. Kamu santai dan nikmatin aja, ya.

pku yang agak risih karena

iasa. Tapi, aku nggak bisa berbohong kalau aku sebenarnya sangat menikmatinya juga. Wala

, Dek. Sudahlah, kamu diam aja dan nikmati layananku

an napas Mas Agung di dekat kemaluanku. Tangan Mas Agung menyibak belahan dagi

ku pun perlahan mulai berkedut. Ini benar-benar pengalaman pertamaku, dan ini benar-benar nikmat! Apalagi saat Mas Agung m

anya Mas Agung di sela-se

hhh...," desahanku pun l

jilati, sesekali Mas Agung menggigit ringan daging kecil

an seluruh tubuhku tegang dengan kenikmatan yang menjalar di seluruh tubuh. Dan nggak bera

au keluar, Mas, ah ah ah," desahku semakin

mencapai klimaks keduaku. Napa

arena kenikmatan yang berkepanjangan. Setelah beberapa lama, Mas Agung menegakkan tubuh

, Sayan

tertahan karena masih menikmati sisa-sisa pe

leherku sepuasnya. Tangan Mas Agung meraih tanganku dan membawa tanganku ke

tubuhnya, membuat kejantanannya lepas dari t

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY