img Kontrak Ranjang: Tuan & Asisten"  /  Bab 1 Tinta yang Tak Terlihat | 11.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Kontrak Ranjang: Tuan & Asisten"

Kontrak Ranjang: Tuan & Asisten"

Penulis: Jessy
img img img

Bab 1 Tinta yang Tak Terlihat

Jumlah Kata:1318    |    Dirilis Pada: 30/05/2025

a. Di lantai 37, suasana kantor Hartanto Group tampak hening dan kaku, mencermi

ja sebagai asisten pribadi CEO. Ia telah melalui proses seleksi yang ketat tiga

berpenampilan rapi, sekretaris

gangguk.

ontrak kerja langsung dengan Tuan Raynald. Beliau tidak

enyusuri koridor yang mewah namun dingin, hingga akhirnya b

rat dan dingin te

duduklah pria yang selama ini hanya Livia lihat di

as. Dan terlalu tam

menela

ani beberapa berkas, sebelum akhirnya mendongak d

lolos sele

meski lututnya lemas. Tangannya gemetar

ndatangani. Itu bukan

erja, klausul kerahasiaan. Tapi ada satu halaman terakhir yang kosong, han

ari dokumen juga?

lam-dalam. "Itu adala

Livia menge

mengambil pena tinta hitam dari

na ini. Tan

a mengangkat pena dan menulis namanya di atas kertas kosong itu. Begitu uj

ngan bingung. "Tint

ak menghilang. Hanya terlihat o

ia berdetak

ribadi. Aku tidak suka kekacauan. Aku tidak suka penolakan. Dan yang paling penting," Raynald berdiri, mend

Wajah Raynald begitu

tepat satu lantai di atas ruang kerjaku. Kau akan menerima pang

enjawab, tapi s

ka kamu keluar dari ruangan ini, semua data pribadimu akan dilenyapkan dari du

tak be

takut yang berpadu dengan rasa penasaran... dan ketertarikan. Ia menatap pria di depannya. Raynald bukan pria b

tetap

n itu pertama kalinya senyu

ta mulai pelati

" Livia men

temenku. Bawalah tubuh

n dokumen, seolah percakapa

gemetar, lalu keluar dari r

song yang telah ditandatangani Livia. Tinta yang tak terli

Livia Rahadian. P

ng kerja Raynald. Nadya menyambutnya dengan ekspre

andatangani?"

lau hatinya terasa s

ng disediakan. Barang-barangmu sudah dipindahkan

ald-kata-kata itu mulai terdengar s

but oleh lorong senyap berkarpet abu gelap. Hanya ada dua pintu di lantai ini,

rtemen Tuan Raynald. Jangan perna

. Nadya menyodor

lantai ini. Hanya kamu dan T

i, Livia membuka p

ya... lu

lat menyala lembut. Di sudut, ada rak buku kaca, satu set sofa kulit, dan kamar tidur u

Ia meletakkan tasnya di sofa dan

aku tanda tan

erakhir yang ia tanda tangani. Kosong. Tak ada bekas tinta. Ia m

anyalah rasa..

h cepat dari ya

i genderang perang. Ia mengenakan blus satin hitam dan celana panjang putih sesuai instruksi dari Nadya seb

as dalam-dalam

belum ketukan ke

as terbuka, lengan digulung hingga siku. Rambutnya sedikit berantakan, seolah

e bawah. Matanya mengamati sepe

as

tai marmer hitam. Lampu gantung kristal. Sofa abu yang tampak seperti tidak pernah disentuh.

ud

i, berusaha tak menunjukkan kegugupannya. Tapi ia tahu-mata pria

kita melangkah lebih jauh," katanya ten

ivia memirin

ekerjaan. Jam kerja, agen

engangg

aan. Kepatuhan tanpa penolakan. Aku tidak akan menyentuhmu... kecuali kau membiarkanku

nyorot taj

an ludah. "

di sini. Tapi kau satu-satunya yang...

menandatangani kontrak..

ak. Sebagian tak layak. Seb

nguasai

agi, dan ia akan jatuh ke dalam dunia yang belum pernah ia sentuh-d

ndekatinya. Jarak mereka hanya be

enyerahkan dirimu malam ini... maka mulai be

ivia terdiam. Tubuhnya tidak mundur. Ia bisa mencium aroma tubu

malam ini. Aku akan m

ang tamunya yang terlalu megah dan terlalu sunyi. Detik-d

ng bermain dengan pekerjaan. Ia se

ah terlalu terla

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY