aynald. Matahari mengintip dari celah gorden, membelai tubuhnya yang masih telanjang denga
d tida
lin samar di bantal dan kehangata
amping tempat tidur, ada secari
i. Jangan mulai menuntut hal ya
ertas itu. Dingin.
hanya kemarahan yang
kesa
terus berada di sis
ap berjalan. Livia mengambil alih tanggung jawab komunikasi dengan para klien besar. Ia bicara tegas
dengan nada sinis, "Tuan Raynald m
empercayakan hal yang penting p
emua
bukan hanya baya
agai seseorang yang
a saat berbicara dengan salah satu mitra melalui pangg
kontrak kerja sama senilai miliaranbdokumen yang biasanya
Raynald melangkah pela
mu wewenang untuk m
diri. Tid
ertulis dalam kontrak.' Menandatangani ini bukan pe
Raynald
bermain a
ranya turun menj
enjatuhkanm
menatapnya
akan kehilangan seseorang yang tahu caramu bicara sebelum kau membuka mulut. Yang tahu
ggenggam da
enanta
yadarkanmu... bahwa kau bukan sat
berkata apa-apa. Tangannya
atanya. Sesuatu yang tidak p
a t
da wanita yang kini t
tidak dipanggil
ini bukan ak
orang asisten yang patuh..
, itu lebih menantang dari
bisa tidur
at Raynald menatapnya diam-diam setelah ia menunjukkan bahwa dia bukan lagi wanita yang
erpaduan antara kejengkelan, kekagum
menoleh
. Belum. Tapi Livia tahu, saat permainan dominasi mu
ia s
menelusuri ulang semua catatan transaksi, pesan internal perusahaan, dan
iabel tak terdug
l, mengikuti perintah, memberi senyum profesional, lalu
tenggelam dalam d
apan ia berbicara dalam nada rendah saat sedang marah, kapan i
satu hal yang ta
ekadar wanita
terhadap keterti
irinya menyuka
itam high-waist dan sepatu hak sedang. Rambutnya ditata sederhana tapi elegan. Tidak ada yang me
a bisa merasakan tatapan pria itu mengikuti geraknya. Tapi ia tidak
atakan apa-apa s
an menyuruh Livia ikut. Tanpa banyak kata, mereka melangkah masuk ke mo
Livia datar sambil duduk. "Ap
lau aku minta maaf, duni
ngajakku ke tem
lalu menjawab pelan, "Karena
kecil. "Dan baga
tidak hilang. Kau masih memegang ke
menyandarkan pung
"Bagi pria sepertiku. Yang terbiasa
akut p
Takut? Tidak. Tapi
ata itu. Pelayan datang membawa wine,
n Raynald... kau bisa memilih banyak wanita di luar sana.
natap mata
gin tahu... seberapa jauh kau bisa menolak sebelum akhirnya menyera
ya perlahan. "Kau kir
ergelap dari diriku... ingin kau bertahan cukup
a tentang kontrak dan tubuh. Ini tentang dua pribadi yang saling membongkar lapi
dari makan siang yang membingun
lagi soal siapa ya
hilangan versi lamanya demi seseorang
ada sesuatu yang lebi
rika