rga dari S
?" ucap Ta
rumah sakit. Dan kamu but
lan. "Apa Tante ada
i sudut bibir Monic
yar itu semua. Tapi kamu j
ng. Tenggoro
a lakukan, Tante
ab Tante Monica s
Alis Putra
kan aris
uang? J
an... arisan bergilir br
hi. "Maksud Tante...
.. dan menyenangkan. Para anggota Lingkaran Dalam akan meni
p masuk ke warung kopi itu, membawa
Monica, dari dadanya yang naik-turun, dari sorot matany
kamu bersedia jadi... b
erkata pelan, "Kalau itu bi
dia menyentuh tangan Putra di ata
Kamu akan aku perkenalkan ke 'Lingkaran Da
43 ketika dering pesan masuk dari Ta
07.30. Pakai pakaian yang bersi
gang. Kaca belakang turun perlahan. Monica duduk di
as
obil tanpa suara. Hat
um sepenuhnya bangun. Tapi udara dalam mobil itu terlalu dingin. Bukan karena AC, tap
ang tempat," kata Monica
menatap ke l
erkuasa dari apa pun yang kamu bayangkan. Mereka bisa membuatmu kaya dalam s
utut. "Tante... aku masih belum ng
s. "Kamu hanya perlu
noleh de
harus menyenangkan, dan kapan harus menyera
berh
s di setiap sudutnya. Bukan seperti rumah. Lebih seperti..
" kata
a dingin, gugup, atau karena tubuhnya mulai sadar bahwa
terbuk
ng akan mencopot nama keluargan
iringi suara langkah sepatunya yang ter
penuh aroma mawar tua dan kayu manis yang menusuk halus ke saraf
rak. Biarkan mereka mengamati," bis
mu mewah itu. Lampu gantung kristal berkilauan di atas kepalanya. Musik lembu
ga wanita dari
olah dirancang untuk menunjukkan kendali. Mereka mengenakan gaun malam
menaha
lipstick merah gelap. Ia menatap Putra dari kepal
anya. Suaranya dalam, hampir
hun. Latar belakang keluarga menengah ke bawah. Ayahnya sa
Bagus. Yang rapuh biasanya pa
erisi, tersenyum miring. "Per
Monica. Tapi wanita itu
h bersih," j
g tidak hangat. Lebih seperti senang menemukan
beku. Hanya matanya yang bisa bergerak, menatap mereka satu per satu
gga jarak napas. Tangannya terulur, menyentuh dag
ki muda seperti kamu... lebih e
enahan
itulah... muncul rasa t
menyapukan ujung kukunya ke bawah dagu, leher
kosa. Kami hanya membuka pintu. Kamu yang me
t, Putra. Satu malam saja bisa membay
eka menyukaimu, kamu akan dibagi dalam sistem arisan. Kamu bisa m
udara dengan t
isik Putra, "apa kel
aman. Mereka tidak akan pernah tahu
. Tapi detak jantungnya mulai men
u telah berubah men
t mata tajam yang menilai. Mereka semua tampil anggun. Tapi ada sesuatu yang bua
h ruangan, tersenyum ri
dirimu sendiri... versi yang merek
di tenga
emua mata meno
s tahun. Belum terjamah. Latar belakang bersih. Tapi buka
mungkin lima puluhan berdiri. Wajahnya tetap tajam. L
u, Putra?" tanyanya sambil memainkan
eng pelan. "B
Ia tersen
engan caranya sendiri. Ada yang hanya duduk di hadapan Put
jadi ajang seleks
te Jessy berdiri dan menye
mi tertarik pada ana
menatapnya
bisa diajari... man
ari sudut ruangan. Tawa t
hanya penilaian awal. Besok, kita akan tah
menu
i bagian lainnya... mulai penasaran akan rasa dibutuhkan oleh wanit
ulai merusak moral paling dasar dar
m Pe
rk