img Arisan Brondong  /  Bab 1 Harga dari Sebuah Nama | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Arisan Brondong

Arisan Brondong

Penulis: darkcom
img img img

Bab 1 Harga dari Sebuah Nama

Jumlah Kata:1277    |    Dirilis Pada: 30/05/2025

rga dari S

?" ucap Ta

rumah sakit. Dan kamu but

lan. "Apa Tante ada

i sudut bibir Monic

yar itu semua. Tapi kamu j

ng. Tenggoro

a lakukan, Tante

ab Tante Monica s

Alis Putra

kan aris

uang? J

an... arisan bergilir br

hi. "Maksud Tante...

.. dan menyenangkan. Para anggota Lingkaran Dalam akan meni

p masuk ke warung kopi itu, membawa

Monica, dari dadanya yang naik-turun, dari sorot matany

kamu bersedia jadi... b

erkata pelan, "Kalau itu bi

dia menyentuh tangan Putra di ata

Kamu akan aku perkenalkan ke 'Lingkaran Da

43 ketika dering pesan masuk dari Ta

07.30. Pakai pakaian yang bersi

gang. Kaca belakang turun perlahan. Monica duduk di

as

obil tanpa suara. Hat

um sepenuhnya bangun. Tapi udara dalam mobil itu terlalu dingin. Bukan karena AC, tap

ang tempat," kata Monica

menatap ke l

erkuasa dari apa pun yang kamu bayangkan. Mereka bisa membuatmu kaya dalam s

utut. "Tante... aku masih belum ng

s. "Kamu hanya perlu

noleh de

harus menyenangkan, dan kapan harus menyera

berh

s di setiap sudutnya. Bukan seperti rumah. Lebih seperti..

" kata

a dingin, gugup, atau karena tubuhnya mulai sadar bahwa

terbuk

ng akan mencopot nama keluargan

iringi suara langkah sepatunya yang ter

penuh aroma mawar tua dan kayu manis yang menusuk halus ke saraf

rak. Biarkan mereka mengamati," bis

mu mewah itu. Lampu gantung kristal berkilauan di atas kepalanya. Musik lembu

ga wanita dari

olah dirancang untuk menunjukkan kendali. Mereka mengenakan gaun malam

menaha

lipstick merah gelap. Ia menatap Putra dari kepal

anya. Suaranya dalam, hampir

hun. Latar belakang keluarga menengah ke bawah. Ayahnya sa

Bagus. Yang rapuh biasanya pa

erisi, tersenyum miring. "Per

Monica. Tapi wanita itu

h bersih," j

g tidak hangat. Lebih seperti senang menemukan

beku. Hanya matanya yang bisa bergerak, menatap mereka satu per satu

gga jarak napas. Tangannya terulur, menyentuh dag

ki muda seperti kamu... lebih e

enahan

itulah... muncul rasa t

menyapukan ujung kukunya ke bawah dagu, leher

kosa. Kami hanya membuka pintu. Kamu yang me

t, Putra. Satu malam saja bisa membay

eka menyukaimu, kamu akan dibagi dalam sistem arisan. Kamu bisa m

udara dengan t

isik Putra, "apa kel

aman. Mereka tidak akan pernah tahu

. Tapi detak jantungnya mulai men

u telah berubah men

t mata tajam yang menilai. Mereka semua tampil anggun. Tapi ada sesuatu yang bua

h ruangan, tersenyum ri

dirimu sendiri... versi yang merek

di tenga

emua mata meno

s tahun. Belum terjamah. Latar belakang bersih. Tapi buka

mungkin lima puluhan berdiri. Wajahnya tetap tajam. L

u, Putra?" tanyanya sambil memainkan

eng pelan. "B

Ia tersen

engan caranya sendiri. Ada yang hanya duduk di hadapan Put

jadi ajang seleks

te Jessy berdiri dan menye

mi tertarik pada ana

menatapnya

bisa diajari... man

ari sudut ruangan. Tawa t

hanya penilaian awal. Besok, kita akan tah

menu

i bagian lainnya... mulai penasaran akan rasa dibutuhkan oleh wanit

ulai merusak moral paling dasar dar

m Pe

rk

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY