eringatan
Vila Utama,
malam-malam terakhir ter
kacamata hitam besar. Tanpa basa-basi, ia duduk d
bingung," ucapny
ante. Saya hanya... terl
Bukan hanya terjadi. Tapi k
at wajahnya. "
n dekat-dekat dia. Zea bukan untuk dimainkan. Di
e, saya tidak berniat apa-
sistem ini, kadang satu kalimat bisa membuatmu hilan
a me
Dia bukan bagian arisan, tapi dia ada di dalamnya. Dan dia punya kek
satu-sat
uatmu lupa tempatmu!" b
eku. Hanya suara detik j
punya bakat. Aku melihat itu sejak awal. Tapi jika kamu terl
enatap
Monica. "Kalau kamu masih i
bergaya Eropa klasik dengan jendela-jendela besar, namun seluruh tirai ditutup rapat. Rumah ini
. Tante Meliana berdiri di ambang, matan
aranya taja
aya kuning temaram dari lampu dinding. Tidak ada suara musik
berjalan mendahului. "Tempat ini buk
Kakinya menyentu
Di hadapannya, sebuah layar menyala. Cuplikan-cuplikan dari berbag
a me
. Artinya kamu masih sadar diri. Tapi di sini, kesa
nuju lantai dua vila. Langkah mereka bergema. Ti
eaksi tubuh, respon emosi, dan kesanggupan tunduk dalam tekanan
ngah berlapis kulit, dikelilingi kamera tersembunyi di sudut langit-lan
perinta
dingin, terlalu dalam,
ta tertawa, mengeluh, hingga desahan samar. Semua terdengar a
menyala di atas
da lima tante di balik kaca itu. Merek
ncoba ti
wanita muda. Di atasnya, terdapat benda-benda
kata suara dari spea
bukan hanya tampan. T
enyemprotkannya ke pergelangan tangan, menoleh ke arah kaca, dan berk
ngar tepuk tangan.
ara lain suara Jessy
u saja lulus tes 'kelayakan'. Sekarang kam
esuatu mulai patah. Ia sadar dalam ru
banyak kamera... yang siap menangkap mo
a. Udara malam menusuk, tapi pikirannya lebih dingin dari angin. Dari balik p
cun," katanya sambil
ma gelas itu
serangga malam dan sesekali lolongan
u tadi," kata
oleh. "Li
penilaian. Aku dulu pernah dia
nolak. Kalau aku tolak... ayah
tajam menghukum lebih seperti me
amu dijual,
a te
Hari ini kamu diuji, besok kamu dipakai, lusa kamu
Aku tahu. Tapi aku masih punya kel
dar, menat
ak kabur aja?" t
liriknya
an. Aku bisa bantu. Tapi kamu harus sia
alu menutupnya lagi. Ia t
berd
u waktu. Sampa
berdengung. Bukan cuma karena risikonya... tapi karena untuk pertama kalinya, a
- Ruang Kant
i hadapannya. Pintu diketuk tiga kali, lalu terbuka.
ra," kata Clara
ngkat alis.
a. Da
nnya. "Aku juga sudah mencium gelagatnya. Ze
inya, kita akan kehilangan aset mahal. Anak itu lulus semua tes
aca, mengambil sebotol minuman ringa
ng eksklusif. Sekali dia teken kontrak itu, dia tidak bisa ke
n mata. "Kamu ya
gan keluarganya, uang bulanan, dan akses penuh
- Ruang Ta
oleh pelayan unt
uduk sendirian, mengenakan setelan formal k
Tante tawarkan,"
n. "Tawaran sepe
rkan map tipis
ntrak kerja modelling, biaya rumah sakit ayahmu, dan jaminan keuanganmu di desa.
m Pe
rk