img Penyesalan Suami Setelah Bercerai  /  Bab 3 Dia Lebih Peduli dengan wanita lain | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Dia Lebih Peduli dengan wanita lain

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 02/06/2025

pesta keluarga Hale masih bergemuruh di dalam. Namun, perhatiannya sepenuhnya tertuju pad

tak berniat menguping, tapi suara perdebatan mereka terlalu jelas untuk diabaikan. Su

tara nada keras dan sikap Claire yang dingin, Vania merasakan sesuatu mengaduk dalam hatiny

bastian yang tertunduk. Bahunya turun naik perlahan, seperti sedang menahan be

hirnya b

lembut, lalu melangkah k

endongak ka

raguan yang muncul sejenak dalam pikirannya, dan sebelum Sebastian

membalas pelukannya, t

n bergetar. "Maafkan aku, Sebastian. Aku tak pernah berniat

an salahmu, Vania. Claire... dia memang se

itu. "Tapi aku yang seharusnya menjaga jarak. Aku... terlalu t

ecil lagi. Tapi sikapnya... seolah-olah dunia harus selalu berpihak padanya. Dia

idak aman. Aku tahu aku tak punya hak berbicara, tapi

"Aku hanya mengobrol denganmu. Apakah itu dosa? Apakah aku t

engan lembut. "Hei, tenang... Aku

nunduk. "Aku

" jawab Va

diri. "Aku sungguh minta maaf. Aku tak mau kau terluka. Kau p

aat, lalu tanpa banyak pikir, ia mengangkat tangan

an menangis.

nya, matanya menatap dalam ke wajah Vania. Sent

jauh dari sana, tersembunyi di balik tiang balkon, menyaksikan semua itu

ai

arena ia lupa meletakkan gelang warisan nenek yang tadi dilepasnya untuk mencuci tangan di dalam. Ta

hat bukan hanya pelukan. Bukan hanya air mata Vania. Tapi tangan suaminya-yang selama

seperti

idak membuat kegaduhan. Ia harus kuat. Ia harus tetap tenang. Tapi bagaimana bisa tenang

sta. Tapi kali ini, wajahnya tidak menunjukkan keterpaksaan. W

-

mulai merasa tak nyaman. Ia sadar, ini... salah. Tapi entah mengapa, ha

ania, "apa kau... ba

tian terdiam. Ia ingin menja

itu. Ia menarik napas. "M

uk pelan. "Aku harus mas

Aku juga. Aku akan

Vania di balkon. Tapi begitu ia masuk ke ruangan

dak terlihat di

matanya tertuju pada panggung kecil tempat neneknya duduk dikelilingi cucu dan ci

n berbincang dengan Devon, bahkan sesekali menyentuh leng

... dada Sebasti

hampiri mereka. "Clair

um itu tetap di wajahnya,

cuma berbincang dengan Devon. Kami sedang

otak tajam. Aku tak heran kau bisa

Sebastian sebentar. "Sebagian orang

n mata. "Claire, bis

a Devon. "Maaf, aku

dari kerumunan, ke sisi

itu di depan orang?" tanya

Sebastian. Kalau kau bisa bersikap manis di balko

n mengeras. "K

n yang pernah kulakukan... aku tak pernah sele

dak seperti anak kecil, Claire. Ini bu

ranya menusuk. "Tapi kalau kau ingin tahu siapa ya

terpaku di tengah keramaian. Tapi sebelum benar-benar menja

ebastian. Karena mulai malam ini

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY