img Hasrat Liar Tetangga  /  Bab 3 Sebuah Tatapan di Pagi Hari | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Sebuah Tatapan di Pagi Hari

Jumlah Kata:745    |    Dirilis Pada: 17/06/2025

Dana sudah pergi ke bengkel sebelum subuh, meninggalkan Desi sendirian dengan tumpukan piring kotor dan pikiran yang kalut. Ia mencoba mengusir bayangan kehamp

ah. Suara perkakas beradu, teriakan arahan, dan dentuman sesekali. Desi ingat, rumah itu kosong selama berbulan-bulan setelah pemil

hat siapa penghuni baru itu. Desi menyelesaikan jemurannya, lalu berjalan perlahan ke

abu-abu yang pas di tubuhnya, menonjolkan lengan yang berotot. Rambutnya hitam legam, tersisir rapi meski ada beberapa helai yang jatuh di dahi karena peluh. Wajahnya? D

sah. Pria itu tidak segera mengalihkan pandangannya. Ia tersenyum tipis, sebuah senyuman yang begitu kalem namun mampu membuat Desi mer

an di dekatnya. Pipinya terasa hangat. Ia mende

a berat dan mer

berdiri di dekat pagar, tanga

ini lebih lebar, memperlihatkan deretan gigi putih yang r

hangat, kokoh, dan lembut di saat yang bersamaan. "Desi. Saya Desi. Tinggal di sini," jawabnya,

a menatap lekat, seolah mencari sesuatu dala

rsenyum tipis, berusaha mengendalikan detak jantun

gganggu," Jaka tertawa kecil. Tawanya renyah

t canggung. Tak ada yang pernah memuji rumahnya

aja, Pak Jak

tanya tetap terpaku pada Desi. "Ngomong-ngomong, su

a bengkel motor kecil," Desi me

a tahu harus ke mana," Jaka mengangguk, senyumnya tak lepas dari wajahnya. "Baikla

a, Jaka," D

enghilang di balik pintu. Napasnya tercekat. Ada sesuatu dari pria itu. Bukan hanya wajah tampannya, bukan hanya tubuh tegapnya. Tap

ini? Perasaan aneh itu berdesir dalam dirinya, perasaan yang sudah lama sekali terkubu

gajian Dana masih jauh. Persediaan beras menipis, dan beberapa tagihan listrik serta air sudah menunggu. Perkenalan dengan Jaka tadi, seolah memud

ana. Tapi bagaimana? Pertanyaan itu berputar di kepala Desi, me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY