img Desahan Saung Sawah  /  Bab 4 Pijatan Panas | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pijatan Panas

Jumlah Kata:1536    |    Dirilis Pada: 20/06/2025

r Linda setengah berbisik, yang di

gini, hihihi," ujar Linda sedikit geli tapi juga terkejut saa

ya mantan suamimu?" tany

nya orang Arab asli, hihihi," jawab Linda sambil tan

ahu punya ora

knya yang masih SMP, kadang suka cerobah Mas, beberapa kali ak

a suka yang kecil a

anganku, soalnya tanganku kasar..." ujar Lin

, namun sebetulnya oke-oke saja dan nikmat, karena baby oil yang mem

," ujar Linda sambil sedikit menundukan kepalanya di arah w

a takut," ba

Zidane. Kemudian ia mulai menjilati batang kejantanan Zidane, digelitik-gelitiknya dengan lembut menggunakan ujung lidahnya. Zidane te

idah itu menyapu kekejantanan Zidane, lalu menggelitik kepala batang kejantanan Zidane

um dan dikocokannya naik turun dengan mulutnya. Sesekali tatapan Linda tertuju pada Zida

seluruh kejantanan Zidane hingga menyentuh kerongkongannya, air liurnya pun mulai banyak menetes

memeperhatikan Linda yang sedang mengoral kejantanannya sedemikian bergairah dan menikmati, teruta

ang putih, mulus nyaris tanpa noda. Safgiq meraba mulai dari leher, bahu, lalu punggungnya. Dia m

g indah walaupun hanya terlihat belahannya saja dari atas. Tak sabar Zidane untuk meli

dan lumayan besar, walaupun tidak terlalu besar. Namun bentuknya sangat pro

ntu saja masih belum puas, seraya dikulum putting susunya, dia emut d

Linda mulai me

h kanan. Reaksi Linda semakin menjadi, kali ini tangannya merangkul kepala Zid

bangeeet mas, aaahhhhh..." gumam Linda pelan,

a melepaskan pagutannya, lalu bibirnya menyapu bibir linda dan membiskan sesuatu

tin memek aku?" tanya Linda yang

ja gak jijik ngisep kontol

ggak pernah jilatin memekku, tapi kalau kontol dia

u memang enggak sayang sam

aknya doang... tapi memangnya Mas Z

kali laki-laki yang enggak sayang sama cewek

Linda manja, seraya mencubit pah

alah bahasa yang biasa saja, karena dalam bahasa Sunda, 'm

ng masih membungkus selangkangan Linda. Dan te

u-bulu halus menghiasi bagian atasnya, jembutnya belum terlalu lebat, usia memang tidak b

," ujar Zidane lembut yang langsung dituruti Linda denga

tapa lubang vagina itu berwarna merah jambu dengan klitorisnya yang mungil, tak kuasa Zidane

nda masih menantikan apa yang selanjutnya akan Zidane perbuat p

enghirup aromanya, khas yang makin membangkitkan birahinya. Lalu dia julurkan lidahnya dan

geliii aaaah," Linda m

t menganga. Dan dari reaksinya, Zidane semakin yakin jika Linda belum pernah mer

ia mengarahkan kejantanannya pada bibir lubang vaginanya. Lalu dia bimbing agar

ong agak panjang namun lirih, saat ba

anyaaak enaknya," desah Linda tanpa malu-malu. Zidane

e sambil memompa pantatnya maju mundur. Ked

ina beberapa dosen dan tetangga apartement yang sudah sangat ketagihan dengan k

lut mereka. Beberapa menit telah berlalu, semakin gencar kejantanan Zidane ber

ak dan ibunya akan mendengar. Beberapa detik kemudian tubuh Linda mulai mengejang. Dia memeluk tubuh Z

aaah." Hanya itu lenguhan lirih yang keluar dari

gencar. Pancaran wajahnya yang berkeringat menyiratkan kelelahan, namun t

sudah demikian becek oleh cairan birahi Linda yang banjir,

ubang vagina Linda. Lalu dia berbaring terlentang dan memint

es

yang sudah kembali bertenanga, langsung menggerakan pantatnya naik turun secara berirama. Zidane mera

aikan ke atas mengimban

ssssst nikmaaat bangeet m

idane bersamaan dengan lenguhan panjang yang keluar d

dengan kuat, mereka terkulai

tirahat sambil menikmati sisi-sisa puncak birhai

ran namun tidak b

dan masih ada kergauan yang menggelayut dipikirannya. Biar bagaimanapun dia me

nar-benar sangat sempit. Kejantanan Zidane seperti d

lu mencari wanita-wanita kampung yang masih sangat jauh dari sentuhan modernisasi. Dia bahkan ber

*

a, silahkan baca, "KETAGIHAN MAMA TEMANKU"

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY