r Linda setengah berbisik, yang di
gini, hihihi," ujar Linda sedikit geli tapi juga terkejut saa
ya mantan suamimu?" tany
nya orang Arab asli, hihihi," jawab Linda sambil tan
ahu punya ora
knya yang masih SMP, kadang suka cerobah Mas, beberapa kali ak
a suka yang kecil a
anganku, soalnya tanganku kasar..." ujar Lin
, namun sebetulnya oke-oke saja dan nikmat, karena baby oil yang mem
," ujar Linda sambil sedikit menundukan kepalanya di arah w
a takut," ba
Zidane. Kemudian ia mulai menjilati batang kejantanan Zidane, digelitik-gelitiknya dengan lembut menggunakan ujung lidahnya. Zidane te
idah itu menyapu kekejantanan Zidane, lalu menggelitik kepala batang kejantanan Zidane
um dan dikocokannya naik turun dengan mulutnya. Sesekali tatapan Linda tertuju pada Zida
seluruh kejantanan Zidane hingga menyentuh kerongkongannya, air liurnya pun mulai banyak menetes
memeperhatikan Linda yang sedang mengoral kejantanannya sedemikian bergairah dan menikmati, teruta
ang putih, mulus nyaris tanpa noda. Safgiq meraba mulai dari leher, bahu, lalu punggungnya. Dia m
g indah walaupun hanya terlihat belahannya saja dari atas. Tak sabar Zidane untuk meli
dan lumayan besar, walaupun tidak terlalu besar. Namun bentuknya sangat pro
ntu saja masih belum puas, seraya dikulum putting susunya, dia emut d
Linda mulai me
h kanan. Reaksi Linda semakin menjadi, kali ini tangannya merangkul kepala Zid
bangeeet mas, aaahhhhh..." gumam Linda pelan,
a melepaskan pagutannya, lalu bibirnya menyapu bibir linda dan membiskan sesuatu
tin memek aku?" tanya Linda yang
ja gak jijik ngisep kontol
ggak pernah jilatin memekku, tapi kalau kontol dia
u memang enggak sayang sam
aknya doang... tapi memangnya Mas Z
kali laki-laki yang enggak sayang sama cewek
Linda manja, seraya mencubit pah
alah bahasa yang biasa saja, karena dalam bahasa Sunda, 'm
ng masih membungkus selangkangan Linda. Dan te
u-bulu halus menghiasi bagian atasnya, jembutnya belum terlalu lebat, usia memang tidak b
," ujar Zidane lembut yang langsung dituruti Linda denga
tapa lubang vagina itu berwarna merah jambu dengan klitorisnya yang mungil, tak kuasa Zidane
nda masih menantikan apa yang selanjutnya akan Zidane perbuat p
enghirup aromanya, khas yang makin membangkitkan birahinya. Lalu dia julurkan lidahnya dan
geliii aaaah," Linda m
t menganga. Dan dari reaksinya, Zidane semakin yakin jika Linda belum pernah mer
ia mengarahkan kejantanannya pada bibir lubang vaginanya. Lalu dia bimbing agar
ong agak panjang namun lirih, saat ba
anyaaak enaknya," desah Linda tanpa malu-malu. Zidane
e sambil memompa pantatnya maju mundur. Ked
ina beberapa dosen dan tetangga apartement yang sudah sangat ketagihan dengan k
lut mereka. Beberapa menit telah berlalu, semakin gencar kejantanan Zidane ber
ak dan ibunya akan mendengar. Beberapa detik kemudian tubuh Linda mulai mengejang. Dia memeluk tubuh Z
aaah." Hanya itu lenguhan lirih yang keluar dari
gencar. Pancaran wajahnya yang berkeringat menyiratkan kelelahan, namun t
sudah demikian becek oleh cairan birahi Linda yang banjir,
ubang vagina Linda. Lalu dia berbaring terlentang dan memint
es
yang sudah kembali bertenanga, langsung menggerakan pantatnya naik turun secara berirama. Zidane mera
aikan ke atas mengimban
ssssst nikmaaat bangeet m
idane bersamaan dengan lenguhan panjang yang keluar d
dengan kuat, mereka terkulai
tirahat sambil menikmati sisi-sisa puncak birhai
ran namun tidak b
dan masih ada kergauan yang menggelayut dipikirannya. Biar bagaimanapun dia me
nar-benar sangat sempit. Kejantanan Zidane seperti d
lu mencari wanita-wanita kampung yang masih sangat jauh dari sentuhan modernisasi. Dia bahkan ber
*
a, silahkan baca, "KETAGIHAN MAMA TEMANKU"
*