KERJA
kota J. Aku biasa memanggil dia Gita, wajahnya cantik. Dia memang paling cantik dan menarik diantara peserta cewek lainnya. Tingginya 169 cm, umur 25 tahun, berat 49 kg, hidung tidak pesek tapi juga tidak mancung banget, kulit
arena dari kalangan perbankan ya
tolong dong s
sesuatu yang kaum Adam pasti lirik terlebih dahulu yaitu..toketnya. Hmm..mantap. Padat berisi. Berawal dari situlah aku mendapatkan nomor HP dan pin BB dia karena waktu itu lagi musimnya BB, belum a
sudah kembali di rutinitas masi
agi ng
BB ku ada
mbil baca buku,
suntuk
uk ke
a (emoticon tertawa de
mengenal dia lebih dekat. Pembaca past
Ada waktu libur nggak 2 atau 3 ha
, begitu dia membalas jawaba
bisa ambil cuti kok. Em
asih utuh, nggak papa kan? Pacar kamu
yah. Huu, kamu tuh mas...y
. Wah, gawat nih si otong pun mulai tegang diubatnya, hee...hee. Otak ngeresku akhirnya menemukan ide. Kutarik selimut sampai menutupi dada Gita. Tujuanku biar nggak ada orang yang melliat saat tanganku mencari sesuatu yang menonjol di dadanya. Aku pura-pura tidur sambil ta
nyentuh bagian itu tapi Gita masih dala
ncar dan berputar-putar jariku di situ. Tiba-tiba dia men
kucubit kok keras?"
dicubit donk
tau, muter-muter di situnya," jaw
belakang dan sekeliling kam
il menarik tanganku dan di
ekap payudar4nya. Hmmm...dagingnya p
sep donk
i sa
yang montok dengan pvting yang berwarna abu-abu muda tapi masih
ss..enak.
ku elus-elus karena Gita pakai rok jadi sangat mudah
celana dalamn
s, lepa
. Bebaslah sudah sekarang. Kuelus-elus mem3k Gita yang sedikit tembem dan halus
hhh..mass...terusss. Pentilnya dong mas
tegang bak pipa besi bahkan Gita membuka retsluiting celanaku dan mencoba me
mas panjan
in mem3k kamu. Yang ini buat n
m ngocoknya ya mas, nan
awanannya. Ternyata mem3k Gita sudah becek. Lumayan basahnya, itu pun cuma kuelus-elus,
anggg. Ohhhh...aku mau keluar, oh..
erapa saat setelah i
k sayang,
anganku sambil
bo. Sini
ya sayang
a kupeluk sampai dia terti
un terakhir kota Malang. Masih agak pagi tapi langsung ku
h di kam
..mandi yuk,
dan nyaman," samb
lepasin
pun menggantung dengan indahnya. Pvtingnya kecil dan pendek, warnanya abu-abu muda sangat kontras dengan kulitnya yang kuning bersih. Rok
tik banget Gita
nya. Ntar Gita kasih buat ma
melepas semua baju, celana dan k
mas lumayan ju
yabuni kami saling meraba, membelai da
tahan nih. Di tempat tidur aja ya,"
dengan handuk kami berdua ke tempat ti
. Cium dong
ta pvtingnya dengan penuh peras
Uhhhhg...enak sayang, gelii. Iyahh..
ya masih tipis tapi tumbuh rata memadati seluruh areal bibir kemalvannya. Seolah membentuk pola garis hitam vertikal. Kubuka bibirnya. Kucium mem3knya dan kujilati lubang mem3k Gita. Herannya aku tak mencium aroma yang menyengat pada kemalvannya. Aku sep
ohh...ouwhhhhh...sayanggg. Enakkk teruss...iyahh itu sayanggg
eracau sambil terengah-e
h...aahhh.
. Mendapatkan puncak kenikmatannya yang pertam
mana ko
sambil kusod
n, mantap banget," katanya samb
nanti muat apa ngg
Gita terlihat begitu nafsu melumat p3nisku sampai tak ada bagian yang terlewat dari kulumannya. Dari luban
ahhh. Jangan dikocok-koc
nyobain sp3rmanya mas. Ayo, crotin sayang," sela dia
kuluman di mulutnya sem
mau keluar sayan
cret..
mmh
batang kejantananku. Dia minum spermaku sampai habis. Mulutnya kulihat sampai belepotan sa
i kont*lku masih saja ereksi
ng, mas ma
n-pelan ya mas masuki
lang-ulang, tujuanku agar mem3k Gita beradaptasi dulu dengan p3nisku. mem3k Gita semakin banjir,
pelan dikit. Aga
mem3knya tapi terus kupaksa menekan. Dan s
" pekik Git
ta menjepit pinggulku. Jari ta
rintihnya pelan samb
p3nisku sambil menengok ke bawah. Benar saja, ada bercak darah yang menempel di batangku. Darah perawan Gita pastinya. Kubenamkan lagi p3nisku lalu kupompa kemalvannya dengan ritme yang konstan. Ufhhh...luar biasa nikmatnya mem3k perawan amoy satu ini. Jangan tanya lagi seperti apa rasanya. Sulit untuk diceritakan. Seumur-
sakit s
gangguk
mas, punya Gita ma
r lagi juga kamu akan merasakan enaknya," k
a pulih. Namun demikian aku tetap menstimulan kemalvannya sampai Gita terlihat mulai nyaman dan bergairah membalas cumbuanku. Gita melepas pagutannya, kulihat ekspresi wajahnya su
uhh...ohh
dengar re
ahanya kurasakan semakin dibuka lebar, membuatku semakin
k sa
mas...jangan berhenti. Genjot terus mem3k Gita," pintanya diiringi desis seperti oran
. Benar-benar menggigit, bikin mas ketagihan," sa
udah menyerahkan mahkotamu buat
p...bles.
hh...m
, mencium bibirku. Ka
inta, Gita sayang banget sama mas Rifky. Jangan buat
lalu lama menahan rasa sakit. Setelah agak lancar barulah kugenjot de
sias menyam
gitu teruss...enakk sayang...aku...akuhhh..
erti dubur ayam habis bertelur. Bat
get sayang. Mau dikeluarin di
.sayang, genjot terus. Gita mau dapet. Oh
aaayaaang. Ohh...ahhh...masss
.cret.
s. Ohhhhh...aku kelllllu...ar
sahnya menikmati sisa-si
s di atas tubuhnya. Darah perawan Gita di sp
ABIS
ma dan tempat bkn hal yg disengaja