n petir sesekali menyambar langit kota Altamira yang tampak kelabu. Aluna Rayendra menghela napas
uga?" suara teman resepsionis malamny
um tipis. "Besok? B
a. Aku tahu kamu pasti capek, tapi cum
, aku ambil. Semoga pa
ilas. "Thanks, Alu.
hwa malaikat pun bisa jat
s, mengecek ulang sistem reservasi. Semuanya tampak normal. Tapi jantungnya s
k - Presidential
alam ini. N
mu VIP terpilih, dan biasanya dipesan jauh-jauh hari, bukan sepuluh menit seb
ke lobi dengan payung terlipat, air menetes dari ujung-ujung jas hujannya.
ri di had
tanyanya dengan su
dahi, bingung. "Iy
, tapi ID khusus karyawan jaringan Elvard Group. Di b
sa – Opera
mi tidak butuh formalitas. B
ya perlu ID tamu, Pak. D
nda belum dapat instruksi dari atas
lder email pribadi hotel. Sebuah pesan dar
a Mr. Davin Elvard Rena
data tambahan. Jangan bic
sedur biasa. Ini
negang.
Elvard
te. Pemilik perusahaan ekspor-impor berskala global yang digosipkan memiliki jaringan
a hanya beberapa lantai di
ah dikonfigurasi khusus. "Kamar siap. Jika Bapak Renata membutuh
aat dia hampir menghilang ke lift, ia menoleh sesa
anya me
ntung Aluna masih berdetak keras. Belum pernah ia merasa secemas ini. Bahkan saat
panjang, lalu k
ak tenang, ke
ntai 20 -
i sumber. Aneh, karena bahkan tim keamanan hotel tidak bisa mematikan kamera t
ikan sinyal kamera 20. Perintah l
api. Ia tak tahu kenapa pria seperti itu harus menginap di hotel me
bukan ma
-
3.17 di
aat suara notifikasi ke
ROR - FILE VIDEO L
dari koridor depan Presidential Suite tiba-tiba muncul
darah. Jalannya tertatih. Tapi bukan Davin. Pria itu l
a video
bisik Aluna, panik. I
oleh akun: A
ak mungkin... aku
perlihatkan jam dan waktu yang menunjukkan bahwa sekitar puk
ngi petugas teknis ma
ajer, ketika suara bera
ambat, nona
in Elvard Renata
itam dan celana panjang. Tapi aura yang mengelilin
... Re
aranya serak, namun
u. Ia mengikuti pria itu ke lift, turun ke basement. Di sa
as
ang terjadi. Saya tidak pernah me
a cukup untuk menghen
oba menahan air mata. Ia merasa tubuhnya digiring ke lubang hitam yang tak ia p
Setelah tiga puluh menit perjalanan, mereka tiba di sebuah rumah meg
Tanpa memandang, ia memerintahkan, "Turu
Tidak! Saya harus kembali. Saya t
Fakta bahwa kamu dihubungkan dengan vi
unya adik yang sakit. Saya tidak bisa m
engangkat dagu Aluna agar m
a kekuasaan. Dan kamu... kamu menyentuh sesuatu yang t