erti baru saja disiram. Dua penjaga berseragam hitam berdiri di depan pintu u
yang mengarah ke beranda luas. Bram turun le
i sini semua dinding punya telinga, dan pelu
alam semalam. Belum sempat ia mengatur napas, pintu besar di depannya terbuka pelan-seorang pria berusia sekitar e
ng kerja," kata
na mencuri pandang ke sana-sini. Aroma kayu tua dan parfum maskulin samar memenuhi udara. Setiap l
Aluna merasa napasnya mulai tercekat. Apa yang akan dia ha
berhenti di depan sebuah pintu k
dampingi orang luar saat bicara,"
kini terasa terlalu tipis untuk menahan dinginnya ketakut
as
am. Nyaris tak terd
rak buku dan jendela besar yang menampilkan pemandangan lembah di keja
Elvard
ekat, disisir rapi ke belakang, dan mata tajamnya menatap Aluna tanpa berkedip. Luka k
uduk," kat
seberang meja, duduk dengan pungga, hanya menatap. Pandangannya bukan sekadar marah, melain
enapa kau a
epat. "Aku bahkan tidak tahu rekaman itu masih akt
n di pos resepsionis pukul 00.45," pot
Tapi aku pergi ke pantry. Aku tidak pe
yak
percaya padaku... Tuan Renata. A
ercaya pada kebetulan. Seseorang ingin malam itu boco
utan. "Aku hanya pegawai kecil. Aku bahkan tida
enyipit
k tahu si
Aku baru tahu nama lengkap An
rsinya, berjalan pelan mengitari meja. Aluna
bisa bicara lagi untuk membela diri," gumamnya dingin. "Tapi kau
ya. "Karena Anda... ma
na aku ingin tahu... siapa yang berani menyentuh ranah ya
h, bingung.
janya, mengambil sebuah fold
ya motif membocorkan keberadaanku. Tapi hanya satu akses lo
t-nama-nama asing, kode sistem, hingga bukti log. Semuanya mengarSeolah-olah dirancang untu
kat-lekat. "Itu jug
a, Anda percaya ak
ya tajam. "Tapi aku juga tidak suka jadi pion dalam p
an tubuhnya. "
. Mulai hari ini, kau pindah ke posisi khusus. Kau akan membant
. aku bukan penyelidik. Aku t
gaimu. Semua orang sudah mengira kau akan dip
rjadi kalau
kasus ini akan diteruskan ke polisi. Dengan semu
in kencang. Ini seperti dijebak dua kali. Tapi di sisi lai
ya lirih. "Aku
senyum hangat, tapi senyum penuh perhi
-
jarang digunakan. Kamar itu luas dan mewah-terlalu mewah untuk seo
kecil berwarna perak dengan inisial DR. Sebuah ponsel baru diletakkan di atas meja, be
la kecil yang mengarah ke taman belakang.
g ingin m
na
ebenarnya Davi
ir dibunuh. Terlalu rapi untuk menjadi korban. Da
hal yang pasti: hidupnya t
... ia harus memainkan pe