kosong, jantungnya masih berdegup cepat mengingat kejadian tadi malam. Dingin AC Hotel Aurelia seolah masih membe
ri lamunan. Puluhan pesan masuk, dari manajer hotel
dah gil
yebar. Manaj
jam 12 siang. Kalau kamu ngg
san. Tapi yang lebih membuat napasnya tercE. R
u. Kalau tidak bisa, datang ke alamat yang kuk
menaha
ar kota. Ia mengetahuinya karena itu tempat yang sering dipesan tamu-tamu VIP. Tapi sekarang, bukan tamu yang menginap.
manajer hotel, dan menjelaskan bahwa ia tak pernah menyent
ri akunmu, Aluna. Aku bisa diberhentikan ju
k! Aku tidak pernah sentuh t
pa? Kamu kerja ma
l
Dunia seperti ambruk pela
mencuci wajahnya, lalu men
api siapa yang aka
-
eter terbuka perlahan begitu plat motor ojek online yang membawanya dikenali kamera.
avin Elvard Renata. Tapi begitu ia membuka pintu utama, suara langkah kaki t
a Ray
enga
ti k
antainya mengkilap, dindingnya penuh lukisan abstrak, s
pria menget
u te
emeja hitam sederhana tanpa dasi, tangannya menyentuh secangkir kopi yang mengepulkan asa
suarany
mema
ya. Ia memutar ulang video yang bocor semalam. Tampak seorang pria dengan wajah di
hu siap
meng
g menyalahkanmu. Bahkan rekan ker
ahu... saya t
apakah kau tahu atau
u berdiri, berjalan mendekati jendela besar
u tidak hanya menjatuhkan reputasi hotel tempatmu bekerja. Tapi ka
a me
tahu apa pun soal
hanya pion kecil. Tapi pion kecil bisa jadi k
Ia berdiri di depan Alun
yang ingin menyentuh aku, dan oleh o
sik Aluna. "Saya harus
nyeringa
mbali ke meja. "Kau tidak akan masuk penjara. Tapi
sudn
natapnya
di sini. Bersama kami. Dalam pen
angsung
pencu
an. Percaya atau tidak
a lapor k
-siap temukan fotomu tersebar di media, dituduh sebagai k
. Rahang bawa
ila..."
padaku sekarang. Tapi k
-
luas, bersih, dindingnya warna krem dengan jendela menghadap ke taman belaka
p keluar. Sekelompok pria berpakaian hitam berdiri di be
lebih dari itu, ia merasa seperti boneka k
, suara ketukan t
n pakaian pelayan namun dengan raut wajah cerdas. Ia
lama di sini," katanya dengan sopan. "Ini makan malam Anda.
hwa dirinya tinggal di vila atas kemauan sendiri demi keselamatan pribadi. Di
au tanda tangan
ersenyu
da tangan, maka seluruh pengacara Pak Davin akan bekerja penuh waktu untu
itu perlahan. Duni
Dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, i