/0/27566/coverbig.jpg?v=019b554df9721f5834e9576d6f181d4a)
ran nggak bi
nara. Wajah Zafran pucat, dadanya naik-
Aleena, Rayyan! Ca
Ma! Inhalern
ar. Anak-anak lain
n mau mati ya? Jan
ung gamis ibunya
bisa bantu?! Anak
u. Orang-orang hanya menonton. Ad
mengera
.. sak
t. Bagaimana kalau Zafran b
a berat namun
ya pada sa
ggi dengan wajah tegas dan sorot
a berlari, tapi auranya...
Kalau lambat satu minit saja, an
ria itu dengan m
selamatkan
u, berdiri
h adik saya!
p Rayyan, nada
dia hidup
wahnya menggigit bibir.
lon
aih Zafran d
dur, ya. Bertahan. Saya janj
embus kerumunan. Suara kamera po
ejar, hampi
a pun dia... sela
ng melaju kencang, pria itu m
bisiknya, logat Malays
pri
Salman
ng berpengaru
dirinya menggendong seorang bocah sesak napas
uluh detik itu beredar
oleh keringat, menggendong seorang bocah kecil sambil berlari ke
long anak sesak napas
Fawwaz, calon m
oh. Komenta
baik banget pa
banget, siap
k banyak banget anakny
big size, bawa anak segamb
g mulai mencari identitasnya. Dan ketika men
a, siapa juga ya
14, mau cari s
eran, bisa aja janda ini
-
menatap layar ponsel yang terus bersampingnya, menc
gi. Nggak semua orang
rkaca-kaca, tapi ia tetap tersen
arin aja orang mau bilang ap
ang itu. Gadis 12 tahun itu menat
anget, Ma? Mama nggak salah
udah, j
-tiba berdiri, air
, Ma! Aku mau tulis di komentar mereka ka
Rayyan tegas, tapi
anda gendut nggak pantas sama Pangeran itu!
duduk di pojok menutup telinganya dan mulai gelis
meluk Zoya erat, b
gitu... Mama kuat kok. Kalia
a sendiri akhir
tukan keras ter
Tok
at celah jendela, wa
.. i
menatap
pa,
menelan
Pangeran
Salman Fawwaz dengan kemeja santai tapi tet
ercakap dengan puan. Tentang an
uduk di kursi ruang ta
nak satu per satu sebelum ak
-tiba. Tapi saya fikir, saya
an, tangannya merem
ngku...
udah stabil. Doktor kata dia cuma perlu raw
napas lega, air
aya nggak tahu harus balas
enganggu
anggungjawab manusia. Tapi... ada perkar
i dekat Zunara melipat tangan di
kami nggak minta belas kasihan siapa pun.
yya
ih, tapi Salman ha
kan nak hina puan Zunara atau anak-anak. Saya nak tawarka
atap Salma
ud Te
pas panjang, soro
media sosial. Mereka hina puan. Hina an
nduk, matan
njutkan, su
hentikan semua fitnah. Satu cara supaya anak
gku?" suara Zu
enatapny
gan saya, P
olong. Ruang tamu mendadak hening. Ana
Zunara bergetar,
Kita baru kenal kemarin. I
elangkah, berdiri prot
Kita nggak butuh pernika
yya
api remaja itu me
kamu, dan Mama ngg
duk tenang, sor
ik, jaga maruah keluarga. Tapi awak salah faham. Saya ta
bibir, tangannya
Kenapa tiba-tiba minta
s panjang, suaranya
di media sosial. Mereka takkan berhenti. Nama puan a
tai mulai menangis lag
orang akan berhenti bercakap. Mereka takkan bera
nduk, air m
ngku. Tubuh saya besar... anak saya ba
enatapny
an sendiri... kekurangan yang orang tak tahu. Tapi saya tak kis
enggelen
rcaya dia! Ini p
i perlahan, m
tu. Tapi saya tak paksa
kembali me
aya beri masa tiga hari. Kalau puan setuju, hidup puan akan
pintu, berhenti s
u, saya akan anggap jawap
ertutup
ya pucat. Tangannya menutup
ng, Rayyan berdiri kaku, d
a h
memutuskan sesuatu yang
-
 
 GOOGLE PLAY