tempatnya bekerja. Tangan kirinya sibuk membung
ya akhir-akhir ini?" suara sah
terseny
n sehari-hari, Rin. Hidup
annya, matanya be
sih... bikin konten tentang k
a ter
nya... kayak re
uka nonton keseharian ibu-ibu yan
etapa sabarnya kamu, mungkin ada yan
g menunduk, wa
. aku
gerutkan
t ken
narik nap
tu. Orang-orang ngata-ngatain aku... bilang aku nu
bisan, Rin. Aku nggak mau anak-a
angannya, men
ang hatinya. Selalu ada yang nggak suka, tapi ju
arian kamu, masak bareng, belajar bareng anak-a
t bibir, matany
mereka hina ana
ngusap
n soal cari nama, Zun. Ini soal kasih semangat ke ba
malam itu, saat anak-anak tertidur, ia d
g lihat kebaikan anak-anakku..
a Hari
a anak-anak mau masak roti goreng isi cokelat," s
i sampingnya, te
semuan
ung melamba
ya! Aku bantu Ma
munculan di layar
_sat
anak-anaknya s
ur_h
Ibu Zun, sem
it berbinar saat membaca komentar po
n_ra
knya, ih... cari s
samping langsung
mau bales
usah," Zunara
yang baik-ba
ngusap ba
kita bahagia, nggak
-
Mal
di ruang kerjanya,
cle_biasa, sudah ter
an Yahya berantem kecil soal siap
engetik
le_b
unara. Anak-anak
gift animasi bunga emas. Layar li
ift besar banget,
et, matanya meleba
e...
m kecil dari jauh, ta
le_b
lu, Puan. Awa
a terasa hangat, meski ia ta
-
amuala
-tema
gi. Suaranya masih canggung, tapi w
bersih-bersih rumah. Y
LOO
ke kamera, sampai ka
i mainan sambil
an. Kita bersih-bersih biar A
mengali
u_r
k-anaknyaaa... g
nymo
anda numpang tenar,
angsun
au bales t
senyum aja, ya," Zunara tersenyum t
ft muncul. Bunga emas b
lagi, Ma!" Ya
tuh baik ba
nya terse
li..." bis
-
Istana Ten
uarat seterusnya dal
n berdiri sopa
ya tetap terpaku pada layar ponselnya.
ara mengikat rambut Alee
pis, tapi ada gurat
k telefon? Ada berita baik?" sa
nya menja
aya tengok wanita p
menata
nit
utup ponse
elalu buat saya lu
-
IA – Mal
mandangi langit. Suara anak-ana
nselnya, membuka k
pada satu komenta
omel sangat. Awak
san itu lama sekali
dia tulis ini serius ba
-
A – Laru
kertas laporan bisnis bertumpuk
uarga kerajaan, melainkan screenshoot Zunara tert
alman berbisik pada diriny
t. Tapi saya tahu... ha
layar pons
kkan perlu tahan semua
-
Rumah Zunar
kum, selamat
ming dengan senyum cerah. Rambutnya d
donat! Kami mau sede
diri di depan wajan, wajahnya masih sedik
.. doakan ya, donatnya nggak g
meja, memegang donat me
a, teman-teman. Nanti
langsung
ya Allah, rajin b
h lebay amat se
wak anak baik. Semoga sedekah
omentar itu, m
lang aku anak baik
hatinya ikut menghangat
-
stana Tengku
h dengan sarapan istimewa: roti bakar m
ggeser ponselnya perlahan di bawa
lihat Zunara menepuk kep
paling baik
pis. Di balik suara pela
hanya satu: wanita itu terlihat bahagia s
asihat tiba
n penting dengan beberapa pemilik syarikat. Mer
santai, tapi matan
ke masjid awal hari ni. Ada sesuat
tap heran, tapi ta
-
A – Jelan
n di kotak. Aleena mengik
asjid ya, bantu ba
pojok, memeluk b
buat ustaz kelinci j
ekeh, menci
staz kelinci
i layar ponselnya yang te
n awak, puan. Awak ibu terb
ama sekali sebelum akhirnya menutup
-
Masjid Ker
asjid besar kerajaan. Suara khutbah
m, dia be
saya, permudahkanlah. Kalau tidak...
atanya menatap lantai
ayangan: senyum Zunara sambil
-
iang, di Halam
oklat tersusun rapi
bunya, wajahnya cerah mes
akan, ini donat sedekah Jum'at
erima kotak donat itu
sih, Nak. Semoga Allah
ormat, menginga
juga, Pak. Doa
gikan kotak lain,
Semoga b
aruh baya ter
an ini. Semoga anak-anak ka
a men
. terima
semua sei
Ia mengambil donat, menggigit sedikit... lalu ti
donat murahan begini, so
i jilbab Zunara, coklat
gsung menjerit
i bang
isi lain sudah mengepalk
hah?! Kalau nggak m
an, c
pipinya perlahan, lalu memungu
ih menan
anget! Kenapa Ma
di depan putrinya,
a balas dengan terima kasih juga. Tapi kalau
pi
sa pegang hati semua orang. Yang
enahan tangis. Aleena meme
enar. Jangan na
mulai memperhatikan. Bebe
terima sedekahnya dengan senang hati," kata
ecil, tersenyum mes
ih terekam di live y
-
 
 GOOGLE PLAY