ng tepat pukul tujuh pagi. Namun, bagi Rinka, pagi itu sudah terasa sejak api melahap
Rinka dalam isolasi dan ketakutan. Saat alarm berbunyi, Rinka sudah selesai mandi, mencoba membersihka
dan tanpa cacat. Kontras antara Rinka sang sekretaris dan Rinka sang istri rahasia,
lan jas abu-abu mahal, memancarkan aura seorang CEO yang dingin dan berkuasa. Tak ada
ofesional dan rok pensil hitam yang sesuai. Sempurna, tapi di mata
ndi, nadanya formal, seolah-olah semalam
n ludah. "Ya
ni," Rendi menekan istilah itu dengan ironi kejam,
erapa inci. Rinka bisa merasakan napas mintnya yang
bagi kontak mata terlalu lama, tidak ada bisikan, dan sama sekali tidak ada interaksi f
mengerti etika kanto
a ada yang tahu status kita, maka keuntungan strategisku hilang. Dan
arganya, bahkan mungkin nasib Kesya. Ia merasakan kebencian m
ah sekretaris Anda, bukan yang lai
senyum puas dari seorang pemenang. "Itu dia. Selamat datang di k
h, mereka duduk bersebelahan, namun jurang yang memisahkan mereka jauh lebih besar dari jok kulit di antara kedua
nti," ujar Rendi, tanpa menoleh. "Tolong pastikan semua dokumen perjanjian lam
an sejak kemarin," sahut Rinka, men
ecewakanku, bukan?" Suara Rendi mendadak berubah sedikit
selalu melaksanakan tugas
tap Rinka lurus. Matanya, yang semalam tampak sep
lebih dalam. Tapi, mari kita batasi peran itu di tempat ini. Pintu li
seulas senyum di bibirnya, seny
Rinka. Rinka segera menyesuaikan diri, langkahnya gesit dan profesional. Saat orang-oran
suara riang memang
ramah dan baik, setidaknya di permukaan, yang juga diindikasikan
, senyum profesionalnya t
lift. "Ya ampun, kau pucat sekali. Apa kau tidak tidur? Seharian kemarin kau sibuk
a, yang memaksa Rinka untuk mundur satu langkah. Rinka panik jika I
a sedikit kurang tidur," jawab Ri
erlihat kepada kedua wanita itu. Icha yang merasa tertegur,
cha sopan. "Saya hanya men
lift VIP terbuka, Rendi masuk tanpa menunggu. Rinka segera mengikuti, merasa tatapan Icha mas
ak naik, Rendi lan
, nadanya rendah, menusuk. "Kau membiarkan I
dak adil! Dia teman saya
-tiba menjadi lebih tertutup, mengapa kau dijemput di lift VIP, mengapa auramu berubah," Rendi mencondongkan tubuh.
nka tidak bisa membiarkan siapa pun, apalag
ya terulang," janji Rinka, suaranya kini ke
produk gagal. Dan Icha adalah bagian dari tim itu. Aku memindahkannya sementara waktu sebagai staf proyek khusus, lang
ekatnya, ke dalam lingkaran bahaya hanya untuk melihat apakah Rinka patuh
uar ke kantor yang elegan, kembali menjadi Sekretaris Rinka yang sempurna.
n rumahnya. Dia menjawab telepon, mengatur rapat, dan memastikan Rendi selalu memiliki info
pat untuk minggu depan. Jari-jarinya tanpa sadar menyentuh sudut laci, tempat dulu ia ser
Hilang' dalam buku besar Rendi, terus menghantui pikirannya. Ini buk
kretaris, ia terbiasa memantau semua komunikasi masuk untuk menyaring prioritas. Rinka seg
tersebut. Itu adalah email dari Ardi karakter c
itu singkat
enti mencarinya. Dia ada
udah dikirim. Kau tidak perlu khawatir. Namun, dokumen yang dia simpan sebelum '
-olah Kesya menghilang, padahal ia "dikirim". Apa maksudnya dikirim? Lebih buruk lagi, Lusi, wan
teleponnya dan berdiri. Ia melihat Rin
ukan?" tanya Rend
ahnya pucat. "M-maaf, Tuan Rendi. Saya melihat notifik
amnya menyapu layar. Dia melihat sekilas
ek dan sinis. Dia menutup laptopnya tanpa membaca sisa pesan itu
aturanku," Rendi mengambil kunci mobilnya. "Pertemuan sore dibat
ribadi? Apakah itu bagian da
bagian dari Bab Kedua Kontrak, Rinka. Aku perlu pengalihan
membisikkan sesuatu yang
m tadi, mungkin aku akan 'mengirim' kau ke tempat Kesya berada." Rendi menatap lurus ke mata R
ng melibatkan hilangnya Kesya. Mereka tidak akan kembali ke 'penjara emas' malam i
tidak tahan lagi dengan rasa ingin tahu dan ketakutan ini. Rinka buru-buru mencari kon
tar. Belum selesai Rinka mengetik satu kalimat pun, Rendi kemba
tapan Rinka yang tertuju pada ponsel. "Atau kau sed
jitu dari seorang pria yang selalu memantau mangsanya? Rinka menutup ponseln
Ponselmu adalah milikku selama kita bepergian. Kita harus mengh
. Mereka berjalan keluar, meninggalkan kantor yang sibuk, menuju kegelapan rahasia di luar kota. Rinka meny

GOOGLE PLAY