img Sekretaris Rahasiaku  /  Bab 5 Kenapa Tiba-tiba Pindah | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Kenapa Tiba-tiba Pindah

Jumlah Kata:1314    |    Dirilis Pada: 16/10/2025

lagi mempedulikan sandiwara atau topeng kemesraan palsu yang mereka kenakan beberapa detik yang lalu di depan Lusi.

mereka mencapai sedan hitam. Dia melepaskan cengkeramannya hanya untuk

kit. Bukan hanya karena teriakan Rendi, tetapi juga karena rasa sakit di pergelan

ruti skenario yang Anda berikan, Rendi! Apa Anda kira saya senang dijadikan

i mobil dan masuk ke kursi pengemudi. Alih-alih melaju kencang, ia duduk di

mengerikan. "Kau pikir Lusi adalah lawan yang mudah? Dia tidak ingin kerja sama bisnis.

gkit Kesya, Rendi. Dia mengungkit dokumen. Dia mengungkit kata '

emang-remang menyorot raut wajah Rendi yan

a itu? Aku sudah bilang, jangan campuri uru

lam apa pun yang terjadi pada Kesya?" tuntut Rinka. Ia mengarahkan jarinya ke kalung yang dikenakan Lusi. "Saya melihat

antasi apa lagi yang kau buat, Sekretaris? Itu adalah inisial kakak Lusi yang meninggal dalam kecelakaan

, namun tatapan mata Rendi kali ini tampak meyakinkan. Itu hanya mem

dak dikirim begitu saja'. Seolah Anda yang 'mengirim' Kesya ke tangan orang yang salah!" seru

a yang ku hadapi, Rinka. Lusi hanya berusaha membuatmu lari agar dia bisa menghancurkan reputasiku

li ini, Rendi mengemudi sendiri, jauh

g titik itu," Rendi berdeham, nadanya kini sedikit melunak, meski masih mengandung peringatan keras. "Lusi dan Ardi, mereka adalah dua ujung dari satu t

umpan?" tanya Rinka

tu lagi," Rendi mengalihkan pembicaraan, matanya lurus ke jalan. "Malam ini, kita tidak kembali ke apartemen l

rbunyi nyaring. Tempat yang lebih am

kantor, bukankah lebih aman di bawah pengawasan sekuriti

t berbelok tajam memasuki area perbukitan yang terisolasi. "Mulai sekarang, kau adalah milikku. Kau akan tinggal

ilikku' itu sungguh mengancam. Rasa posesif Rendi

bergaya modern minimalis yang dijaga ketat oleh tembok tinggi dan sistem keama

Sikapnya kembali tenang dan berwibawa, seperti seora

sudah disiapkan. Kau tidak boleh meninggalkan properti ini tanp

memekakkan telinga, Rinka mengamati sekeliling. Tempat ini terlalu bersih, ter

h Anda takut Lusi dan Ardi akan mengatakan kebenaran tentang Ke

ka dengan kelembutan yang mengerikan. "Kau terlalu banyak berpikir. Sekarang, jadilah istri yang patuh. Keberadaanmu di

enaiki tangga. Saat Rendi berhenti sejenak untuk mengunci salah satu pintu tersembunyi di ko

ang luas. Dari sudut matanya, ia melihat ada pantulan aneh di rumput

kan apa yang ia lihat, Rendi memanggilnya

itu, di tengah taman, teronggok seonggok benda. Benda itu ditutupi terpal hitam, tetapi di seb

ena Rendi kini sudah berdiri di sampingnya. Pria itu menyadari arah pandang Rinka.

ka, mendorongnya lembut namu

embali ke hidup lamamu. Apa pun yang kau lihat, lupakan saja," Rendi berbisik, mendekatkan bibirnya ke teling

dikit menyembul dari bawah terpal hitam, adalah ujung sepatu hak tinggi berwar

tahu dia baru saja melihat raha

ak menatap wajah Rendi yang kini tampak gelap. Ia tahu Rendi sedang berbohong.

dia menyeret Rinka menjauhi jendela. Kuburan kecil di taman belakang itu menjadi saksi bisu, mengingatkan Rinka bahwa statusnya

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY