img Kekuatan Hati, Kekuatan Cinta  /  Bab 3 Cynthia tersenyum tipis | 11.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Cynthia tersenyum tipis

Jumlah Kata:1180    |    Dirilis Pada: 16/10/2025

gangan di hati Alira. Ia sedang duduk di ruang belajar, memegang cangkir teh hangat, berusaha menenangkan pikirannya. Pikiran tentang

n, tapi mata tajamnya seolah menelusuri setiap gerakan Alira. "Selamat pag

cangkir teh. "Selamat pagi, Bu Cy

an diri, mencoba menarik perhatian Dimas. Aku akan memberi satu saran: jangan pernah merasa aman di rumah ini. Setiap tindakanmu,

tu terasa kaku. "Aku hanya ingin hidup damai di sini,

pendatang, Alira. Tapi jangan lupa, rumah ini... d

ukan hanya soal bertahan hidup, tapi juga soal bertahan secara emosional. Setiap hari ia harus menjag

tapi matanya menyiratkan sesuatu yang berbeda dari biasanya. "Aku de

ak. Aku... aku akan beru

hal: bukan semua orang yang berwajah ramah itu benar-benar baik. Dan bukan semua orang yang terlihat dingin itu benar-be

tetap gelisah. Ia tahu, setiap langkah yang ia ambil akan selalu diperiksa oleh Cynthia,

degup kencang. Ia tahu, setiap keterlambatan berarti risiko besar. Ia harus memastikan bahwa biaya pengobatan

ngar tegang dan lembut sekaligus. "Alira... bagaimana kea

mbahan, Ka. Aku harus memastikan semuanya berjalan lancar. Aku... aku merasa

selalu mendukungmu. Jangan biarkan mereka mematahkan semang

saling bertabrakan. Ia harus memilih antara melindungi ibunya atau memperjuangkan cintanya. D

ndiran, menyinggung latar belakang Alira. "Kau mungkin terbiasa hidup sederhana, Alira. Tapi di sini...

kan menimbulkan masalah lebih besar. Ia mencoba tetap tenang, menunduk, dan membalas

okumen. Pandangannya singkat tapi memberi Alira sedikit rasa aman. Meskipun ti

as panjang, mencoba menenangkan diri. Setiap malam terasa panjang dan berat. Ia harus menahan rindu pada Raka, menghadapi Cynthia, d

membuatnya tampak lebih hangat daripada biasanya. "Aku ingin bicara," ucap Dimas pelan. "Aku

ya, terkejut.

dak ada yang akan menyakitimu terlalu jauh. Tapi... kau harus belajar menyesuaikan diri. Rumah

hu, menembus dinding dingin keluarga Wiratama bukanlah hal mudah. Ia harus berhati-hat

engaja menyinggung Alira di depan mereka. "Kau mungkin terbiasa hidup sederhana, Alira. Tapi di

dan berkata, "Aku akan belajar, Bu C

di dalam hatinya, ia mulai menyadari satu hal: Alira bukan gadis lemah yang bisa dengan mudah dijatuhkan. Ada keteguha

an Dimas yang membingungkan, dan rasa takutnya yang terus menghantuinya. Menulis surat menjadi cara b

tapi pandangan Alira, keteguhan hatinya, dan cara ia menghadapi Cynthia membuatnya merasa... tertarik. Pe

ingkirkan Alira, dan setiap langkah yang diambil Dimas harus penuh perhitungan. Rumah ini bukan sekadar tempat t

minkan perjalanan hidupnya yang penuh tekanan. Tapi di dalam hatinya, ada satu tekad yang tidak bi

ai. Setiap hari membawa konflik baru, intrik baru, dan pilihan yang sulit. Tapi ia juga tahu, jika ia cuku

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY