/0/28867/coverbig.jpg?v=7b0e6024e1de511891092aedce1d1655)
itas Mandala. Ruangan itu sudah penuh oleh mahasiswa semester empat yang sedang bersiap mengikut
n dosen tua dengan jas kusut dan rambut beruban seperti kebanyakan, melainkan pria tinggi berwajah bersih dengan kemeja putih yang di
tenang namun jelas. Gelar M.Acc menunjukkan gelar Master of Accounting yang dia raih dari universitas
pik-topik rumit seperti "pengakuan pendapatan berbasis akrual" dengan cara yang mudah dimengerti, wajah tampa
asuk
i bangku kedua dari depan, sebelah Aruna. Matanya sudah berbinar sejak lima menit sebelum Tama datang, dan dia d
on drama Korea tapi isinya debit-kredit," bisik Dewi dengan suara t
ar, rambut diikat satu, dan wajah datar yang nyaris tidak menunjukkan minat terhadap apapun selain layar laptopn
dosen. Mau seganteng a
kamu cukup sering di daftar nilai u
saja menyebut namanya. Kelas mendadak hening. Mata-mata penuh rasa i
singkat. Suaranya datar, tanpa
jutkan penjelasannya tentang pencatatan
h penuh curiga. "Jangan bilang
gga
wi. Teman satu-satunya Aruna di kampus, tema
ng dosen repot-repot memperhatikan nilai mahasiswanya secara personal? Namun
"Aruna Janitra" tidak hanya muncul di daftar nilai. T
Sejak orang tuanya mengenalkan dia dan seluk be
a berdiri tegak di depan papan tulis digital, jemarinya menggenggam spidol sambil sesekali mengetuk-ngetukkan ujungnya ke telapak t
an memanggil nama-nama mahasiswa yang bahkan belum sempat membuka buku. Tapi aneh
diterbitkan dengan diskon, bagaimana perlakua
eum. Sunyi. Tak ada yang
a melihatnya lagi, gadis dengan kuncir kuda dan kemeja abu, duduk tenang seperti
a Jan
namun nada suaranya entah mengapa te
ya. Hanya sedikit kaget karena namanya disebut lagi. Dua kali dalam satu hari b
kan j
serta aplikasinya. Suaranya tidak gemetar, tidak pula
ecil. "Benar. Sin
embalik badan
tertinggal di t
ng rumit, atau mahasiswa yang pasif. Tapi karena pikiran yang s
baik. Sudah semester empat juga. Kal
duduk hanya beberapa meter di hadapannya. Aruna Janitra. Nama yang tertulis di p
k pernah dia perhatikan. Yang kini justru men

GOOGLE PLAY