img Dalam Dekapan Dosen Tama  /  Bab 5 Lelaki itu | 27.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Lelaki itu

Jumlah Kata:750    |    Dirilis Pada: 22/10/2025

aju berserakan di kasur, koper terbuka lebar di lantai, d

melipat kaus Aruna sembaranga

orang lari dari kejaran debt collec

o, tadi aja mau masukin sepatu ke koper. Untung gue lihat." Aruna mendeli

ga lo kaget pas buka koper

lah buat bawa oleh-oleh." lalu tangannya menunjuk plastik besar berisi

a ya?! " tanpa persetujuan Dewi mem

! Itu buat rumah,

uat quality control. Ka

tu, memasukkannya lagi ke plasti

n diri ke kasur yang sudah seteng

satu

udah ribet kayak gini. Orang b

nyapu lantai. "Gue nggak mau pulang ninggalin kam

tikusnya bis

wi, membuat sahabatnya terpingkal-pingkal

ini lebih rapi, koper sudah siap. Aruna duduk di kursi belajar, menatap s

, lo kelihatan nggak tenang, deh. Pulang t

k menjawab. Jemarinya sibuk me

di ranjang kecil Aruna. Sama-sama main HP, kadang berdebat kecil masalah tik tok yang la

hari, Aruna berdiri, menepuk-nepuk tang

iar nggak drama nyeret koper sendirian." katanya lalu

ada lo." Aruna tersenyum ketika menaikkan koper ke bonceng

p lo pasti lebih rapi." tukas Dewi

rsahut-sahutan dari pengeras suara, bercampur deng

adap rel. Jam tangannya baru menunjukkan pukul 11.20. Ma

ue katanya mau dateng, hati-hati

bentar sahabatnya itu. "Thanks, Wi

alu bergegas ke

gal Aruna

olah menjadi teman setia. Matanya menatap ke arah rel, ke seb

angat, membayangkan rumah, ibu, bapak, aroma dapur, b

yang menempel di dadanya. Sesuatu

i tangannya, mencoba mengus

ari jalur lain. Orang-orang di sekitarnya terus berganti. Hin

an jaket tipis. Wajahnya tampan dengan garis rahang tegas, meski jelas m

ikit. "Permisi, boleh duduk?" suaranya terdengar

t. Jarak yang tadi lapang di kursi

dia menggeser panta

lu duduk. Aroma sabun yang segar te

lu buru-buru mengalihkan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY