img The Deadly Love  /  Bab 5 Penguntit Tampan | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Penguntit Tampan

Jumlah Kata:1828    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

detak dengan cepat saat pria yang bernama Chris membukakan pintu

ng. Entah apa yang terjadi tapi Betty yakin jika Rubby tidak mempunyai ri

a, tidak ada yang menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Hanya pri

dan percaya pada mereka. Anggap saja Betty bodoh karena langsung percaya begitu saja, tapi apa yang akan kau lakukan jika mendeng

di depannya seolah menjadi petunjuk arah. Risih karena tatapan banyak

hkan

perangah. Dari mana sahabatnya itu mendapat uang untuk me

ty berjalan mendek

a lebih menyukai Rubby yang ekspresif dan menyusahkan dari pada yang seperti ini. Saat Betty

apa yang te

*

rakhir di tempat ini. Aldric sebenarnya ingin menemui Betty, tapi niatnya harus sirna begitu melihat gadi

anya sendiri, Aldric tidak ragu lagi untuk menghampirinya. Tanpa menyapa dan tersenyum, Aldric menarik tangan Betty untuk mengikutinya. Gadis itu reflek mem

mbuat jarak sejauh mungkin dari

c tanpa basi-basi yang ju

ang kau

yang memb

mbulat, "Kau

Siapa mereka?" tanyanya lagi

birnya dan menundu

tanya Aldric tidak percaya. Gadi

anya memberitahu jika sahabatku

genal mereka?" tany

leng, "Meman

mobil. Menjauh dari rumah sakit, "Lain kal

dalam bahay

sahabatku, dia memang berad

inya tidak suka melihat itu. Kenapa saat bertemu Aldric, pria itu selalu merokok? Betty

anikan diri. Well, dia tidak setakut dulu. Ini

dric begitu singkat, p

menyukai

n uru

sal, "Kalau begi

dengkus. Dia membuang puntung r

baik, ter

i ladang yang sudah layu, efek musim dingin yang akan segera datang. Sa

membawak

n.” Aldric masih fo

u saja, aku harus menjaga sahabatku!"

t dan satpam di rumah sakit.

akan membawaku ke mana

Aldric, "Simpan pertanyaanmu untuk nanti, s

k mau mati konyol hanya karena tidak menurut pada Aldric. Pri

tu istimewa namun begitu mencolok karena hanya rumah ini yang berdiri sendiri

yang terbuka lebar. Banyak sekali mobil dan motor di sana, bahkan ada bangkai mobil yang habis karena terbakar. Seorang

menakutkan itu ju

erwajah Asia yang

angannya. Dia tidak tahu harus melakuka

ndiri." Pria itu tersenyum dan Betty merasa

ldric atau bisa dibi

Namun matanya bergerak memperhatikan garasi

lesaikan dua mobil sekaligus." Tunjuk Roy p

l?" tanya B

Tapi bisa juga dise

Betty tampa

c menyukai

idak percaya, "Ini

untuk masuk ke dalam rumah, melewati pintu garasi, "Aku t

kat

baik kau masuk seb

m rumah. Satu set sofa berwarna coklat langsung menyambutnya. Te

ku. Jika tempat ini adalah rumahnya, mungkin dia akan

bali masuk lebih dalam karena menghirup aroma wangi dari masaka

Entah apa yang Betty pikirkan tapi pria itu terlihat

t. Pria itu menunjuk kursi di pantry dan meminta Betty untuk duduk di sana. Tid

etakkan piringnya di hadapan Bet

a mendekat, "Ini memang menu sarapan,

mengganggunya sama sekali. Harus diakui jika masakan sederhana ini begitu nikmat di lidah

ang sudah kosong itu menjauh. Hanya butuh

Betty. Tidak ingin memperlihatkan senyumnya, Aldric membaw

ke mari?" tanya Betty memul

idak

a tebal yang digunakan Betty tidak menutupi keindahan matanya sedikitpun. Aldric menunduk

gil Betty

nya dan berbicara, "Mungkin untuk ke de

ngerti," jawa

apa yang terjadi. Hanya s

a seperti ini!" Betty mulai kesa

apa kau akan menurut sekarang?" Aldric m

dengan bingung, "Baha

aku membawamu ke

ia ingat! Aldric hampir saja m

ak perlu khawatir, selama aku men

ritahunya secara detail. Apa Betty bisa percaya begitu saja mengingat jika p

rus kulakukan?" t

melakukan kegiatanmu seperti biasa

aya, dia tidak bisa melakukan apa-apa. Setidaknya apa yan

elah dilihat-lihat, rumah ini begitu nyaman. Memang di bagian garasi te

amar tidur dengan ranjang berukuran sedang yang berbalut kain bermoti

gadis di depannya, "Ini kamar adik

ng cepat, "Aku

u akan kembali mengan

ap

menutup pintu dengan keras. Betty memejamkan matanya melihat itu

*

enapa tubuhnya begitu panas. Apalagi saat berada di dekat Betty. Aldric tidak bisa m

a ke mari." ucapan Roy tidak mengusik Aldric sama sekali. Pria itu kem

ada a

mengerti." Aldric berja

an kain, "Well, membawanya ke tempat ini, membuatkannya makanan, dan m

dia kembali melanjutkan kegiatannya lagi dengan acuh. Aldric bertingkah

ertama yang kau peduli

nghentikannya untuk berpikir. Aldric mencerna ucapan Roy dengan baik. Ketenangan itu yang j

*

B

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY