an Mr.
. 21.
n sebelum
••
u tanya ses
ksa menghentikan sejenak kegiatan membaca dokumen kerj
wajah terlihat ser
gan kata-kata. Tak lihai dalam menjabarkan maksud tujuan, seperti malam ini, Ga
n dari beberapa jam lalu. Berharap Mr. Deswan
gantin baru. Selamat selama
r
r
r
ntara mereka, setelah potongan lagu tersebut
i anaknya. Beliau orang yang santai, hu
n langsung pecah setelah menyadari
judul lagu itu saja, seperti orang yang mau
mpulkan sendiri, bahwa papanya tak mengerti mak
cangkir kopi yang telah dibuat oleh Raline, istri tercinta yang sudah tersedia di atas meja
persetujuan dari Papa," ucap Raline
k kopinya, tiba-tiba saja menyemburkan
Deswan kage
mulut, dan langsung menatap kembali Garra y
line terheran, buru-buru ia mendekati Mr. Des
impal Garr
a berbalik badan berniat meninggalk
ak ingin merasa disalahkan, bel
. Deswan sedikit berteri
akin tak mengerti dengan si
nggu di sana, tunggu sampai Papamu
menghentikan langkahnya untuk meninggalkan mereka,
garkan oleh mereka tadi. Membuat Rali
dengar lagu ini, Ma! In
swan menyanyikan lagu itu
ama Papi kalau kamu berniat untuk menikah. Tidak seperti itu caranya!" Rali
erempuan yang ngerti sama bahasa i
ra kamu! Bukan pakai lagu Upin Ipin!" Raline ber
at. Ia menggaruk ujung hid
ta lengkap siapa calon pengantin wanita, nanti Garra kirim p
rang yang masih diam menatap dirinya. Sebelum langkah kaki
sai u
ah, atau mau rekr
satu sama lain, tanpa tahu kesungguhan hati Ga
*
an Tua
. 10.
n sebelum
••
ng ini yang n
am sebuah handphone melebarkan senyum ketika mendapati putri semata way
Kenapa Papa senyum-se
g seperti itu
, sabar, dan paling utama sangat sayang terhadap Quen, anaknya
n seorang diri. Tapi, tak terasa beberapa bulan lagi tugas itu seger
einginan beliau dan sahabat karibnya sejak lalu untuk menjodohkan kedua anak mereka tidaklah sulit ternyata. Pada kenyataannya, Garra sendiri
itu pun dengan Tuan Daud, beliau juga sangat antusias sekali mendapatkan kabar baik ini. Itu baginya, ta
asih berhubunga
Tuan Daud tidak setuju. Jelas, perbedaan agama menjadi salah satu alasan Tuan Daud menolak Eder. Se
olah aneh tiba-tiba saja Tu
. Ia juga merasa harus hati-ha
t, ingin berbicara dari hat
enjaga kamu, apa kamu merasa senang selama ini, Nak? Walaupu
ap pembicaraan yang mengarah pada m
alanya buat Quen. Memang Papa bukan malaikat cantik, tapi Papa seorang m
a berdua terkekeh. "Jadi, apa ada selain Papa
g. Apakah pertanyaan yang diajukan ol
a?" Quen sed
semakin tua, Quen. Mungkin, ada saatnya nanti, P
menggenggam tang
apa Quen dijaga, Quen sudah dewasa. Papa cukup selalu
kini diperlihatkan Quen kepadanya. Tuan Daud dapat meras
angan Daud yang menggenggam tangan anak gadisnya itu. Ada se
itu
kah dengan seorang
*

GOOGLE PLAY