ing mendengarnya. Namun, tidak bagi Quen dan Garra. Mereka seolah tidak mengindahkan bunyi tersebut, bahk
tidak ap
rsebut bersamaan dengan pintu kaca mobil Garra yang terbuka. Mereka berdua salin
di jalan, masih dengan wa
, diikuti dengan Quen yang juga segera keluar dari mobil Eder. Berunt
yang keluar dari mulut Garra setelah
n sengaja, membuat ia spontan berteriak kesakitan refleks m
a telapak kaki sudah terbalaskan. Ia berbisik pada telinga Garra yang tak segan m
api kalau tidak, kamu robot! Papa hampir kena tabr
ala
engumpat, kesal de
wa Mr. Deswan bersama Gar
ng sakit, P
gsung dipotong
Deswan sembari mengukir senyum kearah keduanya. "
a, P
g dari orang yang t
rhatikan keduanya hingga bersama memba
mundur dan membiarkan Eder untuk maju menemui Mr. Deswan. Begitu pun d
Anda ke rumah sakit untuk memastikan bahwa kondisi Anda b
rkerut, seolah menco
aya tak apa. Kamu .
a bertiga sere
Pa. Bukan Oyong,
galon biar kenyang," balas Quen berbisik
erubah menjadi Spongebob yang ramah. Sekali la
anak Awei," jawa
enin, waktunya upacara si Awei selalu sempoy
a soal Papa saya?" t
ndisi baju yang sedikit kusut. Ia terlihat baik-baik saja,
ktu kecil, Deswan." Mengem
spresi terkejut yang tak disangka bahwa Mr. Deswan b
at. Kali ini Mr. Deswan yang kebingung
buran? Kok hawanya beda." Mr. Des
arlah. Di depan
stilah ditujukan kepada Eder ya
yang sudah terbiasa dengan omong
"Bukan di depan Bapak. Melainkan, tepat di belakang saya, ada lubang neraka." Jawaban yang sa
wajah yang ia sebut sebagai "lubang neraka"
dua? Lemes banget mulutnya," s
wa melihat tingk
edas nampol. Bikin ketagihan, kan? Ya sudah, Garra dan Quen, Papa masuk du
iak Garra
ri teriakan Garra tersebut, dan i
Papa! Nanti loncat sendiri
wa lem," jawa
prakarya? Papa mau rapat, bukan mau buat layang-layang,
Papa suk
apas dalam mendengar jawaban
*
n? Kalian berdua, sebenarnya apa yang terjadi? Ada suat
di pipi sang kekasih, ia ters
di sini. Ayo kita pergi." Quen menarik tan
spontan Garra melirik. Mengeluarkan g
mpa
tap Garra lekat, menembus ke
kau mempunyai niat untuk mendekati Quen! Tapi, itu tidak aka
kan oleh Eder, memberikan tatapan sinis yang
sama lain, bagaikan seorang predator y
.," ucap Eder
kkan kedua tangan ke dalam saku celana
lewat, bekicot ngorok! Kucing?!
Garra. Ia menarik tangan Quen men
ebuah truk sampah memang
si muka ke negeri gi
u pergi melewati dua orang tersebut yang masih bergandeng tangan,
upakan sesuat
lihat mobilnya yang belum terparkir. Satu tempa
parkir di atas." Jari telunjuk Eder mengarah ke atas
atas langit, d
mobil yang punya sayap! Bi
*

GOOGLE PLAY