ngan keadaan mulut terbuka terus seperti
at, membuat semua orang ya
an, kalau buatan kamu. Sudah meledak dari tadi
ita yang ada di depan sambil memegang dagu seorang wanita yang terlihat bersusah payah untu
g akan dilaku
an rasa takut tak berani menatap
wanita itu, ia dengan leluasa menggerakkan kepala Q
melakukan 'hal itu' la
ua mata, dan lan
ala
, Garra dengan santai berl
awaban yang langsung keluar d
tapan mata pada Garra. Tak su
obot?! Quen itu ratu. R
wanita dengan ekspresi tersenyum k
nya, ratu di
*
ng Garra. Mungkin kamu sudah melihat sedikit, tapi sebelum itu dapatkah kamu menilai
le, simple, dan menye
arang bisa tolong
aris lengkung di bibir. Tak me
nap
turun hujan, kita yang ada di dalam kebasahan. Nanti anak muda galau. Mereka buk
tertawa puas dengan lelucon garing da
tahu kalau Garra ini memiliki kepribadian yang sedikit dingin. Jadi,
an ketakutan yang ada pada dirinya
rra Auristela Kim binti Daud Kim deng
kkk
kkk
t. Tidak diketahui berasal dari mana, mungkin saja jelmaan jin yang
ni aksinya mampu membuat Quen simpati, pelafalan yang
Pa," komentar Raline memecah
Garra menjadi mulut tetangga akhirnya dikabulkan."
n sampai ke Kutub Utara sana. Bisa saja nanti Quen menjad
an Mr. Deswan maupun Tuan Daud. Belum dapat dipastikan hal itu dalam bentuk pujian
kan orang dingin tinggal di Indonesia?" Mr. Deswan terkekeh. "Terima k
a diam, enggan berkoment
da hal apapun yang saya lakukan, Om," jawab
lakukan, sampai Garra bisa melafalkan kata
is Garra, meminta kejelasan atas hal y
i teringat dengan dua insiden yaitu lempar telur busuk dan sesuatu yang
ta dari Quenarra secara bertubi semakin mem
an Garra. Ia semakin yakin, pria yang sekarang ters
?! Lemparan telur busuk, buk
pembicaraan yang sempat tertund
*
berlalu, akhirnya t
l memikirkan konsep acara saja." Mr. De
abar, Pa," ce
a?!" Mr. Deswan me
ng cucu," jawab Raline d
. "Kalau soal itu pasti, Ma. S
Om?" Hawa gelap kem
mut-imut," jawab Mr. Deswan sembari menai
alas Garra denga
n kamu itu dangkal ya, Gar. Sama seperti pera
ingin itu menjadi menyala. Merasa tak terima d
jut Quen tanpa memedulikan per
rtawa mendengar pertan
sudah turun mesin, sebentar l
Tidak mungkin," jawab Qu
nga
Hitungan pemain bola,
ah anak?" Tuan Daud ikut berkomentar,
semua itu?" tanya Ral
yak yang jadi pemain bola," jawab
in pulang, ada sesuatu yang
sa sedikit menurunkan level sapaan
*

GOOGLE PLAY