ran k
. 08.
n sebelum
••
detak jantungku berdetak lebih da
menit di dalam mobil. Masih jelas terngiang di dalam benak Quen
h dengan Garra, Pa! Quen
abul dan pemberkatan, kamu
is
hu soal dirimu dan agamamu? Dinding iman yang membatasi kalian berd
k merestui, mengapa kami
uen, menjalani hubungan beda agama itu cuma ada
arra adalah pria yang tepat untuk men
a sujudmu dengan genggaman tanganny
*
ajaiban bagi seorang Quen. Mengapa? Ia tidak perlu bersusah payah lagi memi
ati Quen memanas hingga sekarang. Tak pernah terpikir sebelumnya, untuk menumpahkan ke
uen, sembari memancarkan sor
ani memplesetkan namanya. Hingga Garra mengetahui ba
ngkin, Quen. Bukan, ga
ri dalam mobil Garra, mendadak berpikir d
ons, kebanyakan kurang," t
i balik punggungnya. Hampir saja pecah dibuat oleh Quen. Cukup menguji kes
cik kepada pemuda bermulut pedas tersebut. Ada sesua
, Anda atau saya yan
pa
itu, dan saya tidak akan m
id
gera mengambil satu butir te
yang m
u
mpu
ahui satu butir telur busuk m
u
u
u
arra hanya selalu ingin terlihat keren di mata semua orang. Wajah dan baju sudah penuh dengan lemparan t
yum riang. "Anda tahu, siapa sekara
epan, mendekati Quen. Ia mencengkram tangan Quen agar tidak dapat melemp
busuk tercium oleh Quen, membuat gadis itu
uar dari mulut Garra. Tetapi, tat
ndekatkan diri pada Garra, hingga wajah
h berani berniat menikah dengan saya. Cara Anda sangatlah busu
mencoba merasakannya, Quenarra?" Seketika Garra t
ng Quen kembali berdetak tak normal, sama seperti saat Tuan Daud
at lagi terelakan. Membuat sepasang mata yang ada di se
u
hari itu adalah hari tersia
elupakan. Wanita itu masih mematung, saat Garra melepas
berapa bulan lagi Anda harus mengambil keputusan untuk Eder. Sebenarnya
tap tajam Garra
makhluk mana pun yang melihat. Menyaksikan dua hal yang
." Garra menahan amarah, ia melirik bagian atas baju yang penuh dengan cairan busuk dari
enyaksikan mereka. Perlahan sosok itu mendekati Quen dan Garra, sehingga ton
Eder mengalihkan pand
pa langkah dari Quen yang masih terd
kan ...." Garra sengaja menggantung kalimatnya. Ia mengusap
en. Tetapi, bentuk tangan yang terkepal kuat, menjad
akan hiburan kembali terperangah. Tak menyangk
memenuhi telinga terb
entle! Selamatka
sudah menghapus
obil, saat mendengar suara riuh kembal
un saputangan, karena Quen bukanlah bangkai! Aku tahu apa yang har
un saputangan. Eder menghapus
Quen dari kaca spion mobil. Kemudian, ia berlalu pergi dalam keadaan mas
um," desis
pandangan melihat
ak Quen penuh emosi. "Cium
*

GOOGLE PLAY