akit Ba
. 01.
n sebelum
••
erbisik
lupakan pertanyaannya itu, dengan mengesamp
ng, lebih baik kita pulang, Ayo!" Quen segera menarik tang
an Quen. "Aku ingin tahu.
. Kali ini ia tak bisa lag
u .
ucapannya, seseorang terlebih da
rlu tahu apa yang aku k
, dan terkejut melihat dua sosok pria yang sangat ia
kup, Gar! Pergi!" Quen langsung meradang
a langsung menarik tangan Quen dan membawa
engan tatapan elangnya terus menatap ke de
, Gar!
Quen menggigit tangan Garra yang
rra langsung mele
pria itu dengan sigap kembali menarik tangan Quen me
kembali akan menci
ini, karena ia tahu betul Quen tidak akan lagi me
us kesal dengan raut wajah menahan
a, ia bereaksi dengan ingin mengikuti langka
sampai bertambah parah ketika kau
a pria yang sedang menahan amarah. Kekasih Quen itu merasa ta
gan erat, merasa tak terima dipe
atu saat, Gar. L
*
as
dorong tubuh wanita itu, agar melakukan perint
edalam mobil. Quen mulai meluapkan sega
gila?! Mengapa kamu menarikku ke dalam m
arus ditemani! Banyak teman kalian di dala
mani! Lagi pula semua ini karena ulahmu! Kalau saja kamu tid
u aku tidak memukulnya, kamu dan dia tidak akan berakhir di sini! T
enda hitam mewah itu, memperlihatkan sebu
papamu sudah khawatir. Apa handpone-mu hanya sekedar h
u banyak panggilan masuk dan juga pesan dari Tuan Daud, Quen tidak menyadari itu. Ia begit
. Tak ingin lagi berdebat dengan p
ingin sampai ruma
enoleh ke samping. Quen masih s
g akan pasang
itu juga Quen menoleh ke samping ingi
t mata mereka saling menatap satu sama lain, deba
ak perlu lari, dia
sendiri keadaan jantungnya
epala wanita yang menatapnya lamat, dan melanjutk
rasa kesal atau marah. Garra segera melaj
ini tepat untuk
*
apkan sepatah kata pun kepada orang yang sudah mengantarnya pulang. Melihat ha
coklat seolah redup terhalan
ak mau kamu masuk ke dalam
membekas dikedua netra, sambil terus menatap Garra tajam. Terpancar
ah memulai permainanmu untuk men
ksu
kan terjadi nanti, ben
ra, Quen segera mendorong kasar tubuh
an untuk selanjutnya ia tersenyum tipis sambil masuk ke
yang akan terjadi ke depanny
. Dini hari jalanan lumayan lengang, sehingga ia bisa s
mbali semua kejadian malam itu, mulai dari memukul Eder hingga mengikut
as? Apa yang aku lakukan tadi? Mengapa aku peduli
jawaban atas pertanyaannya, tet
aan Quen yang mengatakan kalau Eder adalah keka
empat dari atas meja. Membuka benda itu yang terny
yang sangat aku benci. Tapi ...." Garra menggantungkan perkat
sudah menikahi kekasihmu?" Garra tersenyum smirk sa
i cincin tersebut, dan beralih masuk ke
alam handphone yang terletak di
3356
ak bertemu
*

GOOGLE PLAY