an Tua
. 19.
n sebelum
••
am ruang tamu yang berukuran lumayan besar itu, sudah ada Mr. D
a pandangan tertuju pada seo
mu, pelihar
erjalan mendekat ke arah mereka semua berkumpul.
t reaksi Mr. Deswan saat
abut
. Saat mendengar jawaban dari Garra tanpa
egelapan dalam mengiringi langkah ka
adi istri bakal jadi pencabut apa?! Pencabut uban?!" cele
ang pertama yang akan saya cabut nyawanya, yaitu
itar tempat Quen duduk, denga
rangan balasan dari kedua anak mereka. Seolah tak ing
mbalas dengan senyu
yawa. Kalau pencabut uban, mungkin. Candaan Garra kadang terlalu garing."
las uluran tangan Raline y
uenarra
," timpal Mr. Des
lih menyalami ta
sindir Mr. Deswan, ketika melihat Garra yang
Quen pelan. Tapi, masih bisa didengar oleh
uan Daud yang berada duduk di samping Quen. Tak lupa sekalian membawa paper bag yan
Quen." Garra menjulurkan tang
alas uluran tangan Garra sambil t
untuk Om dari s
Garra kepada Tuan Daud. Termasuk Mr. Deswan dan Raline,
dalam paper bag, dan langsun
mengernyitkan dah
ya, Gar?" Mr. De
ng lelaki yang mengajak menuju akad nikah, bukan hanya sekedar menyematka
egitu?" Quen me
an, namun sadarkah Anda? Sepasang kaki jika berjalan tak pern
h sepasang sepatu. Saat berjalan memang tidak pernah kompak, tapi tujuannya selalu
, dan juga kondisi hubungannya. Ia merasa tertampar oleh ucap
t, menyadari ucapan Garr
ar juga perkataan Garra yang menyebut nama Eder, tetapi hal itu tak digubris. Ia bertepuk tangan
ukti kalau Garra
wan yang meminta untuk mengambil foto Garra. Ternyata? Justru s
h dengan kekonyolan yang dilakukan oleh dua orang paruh baya itu. Ia hanya bisa men
duk di hadapan Quen. Mereka berdua saling menatap taja
geografis saja yang dingin. Ternyata kepribadian juga jadi ikut berpengaruh,"
i yang biasa tampakn
ngidam lemari pendingin Mr. Krabs. Jadi, yang k
me, sudah ada film Spongebo
. "Om Deswan bercanda, Quen. Tante dulu cuma ngida
pada masuk selimut tetangga, urusan bisa
enyum, kemudian
u ci
ar
bilang kalau kamu
yang b
eng-geleng kepala mener
arke terangkat ke atas, melihat wajah Garra yang m
a sendiri yang cu
uen?" Mr. Deswan kembali memp
erlihat berpikir
hon
l dengan semua perilaku Garra.
um semringah mende
an Daud. "Bagaimana denganmu si cantik jelita, Quen?" Mr.
jawab Quen sin
anak saya juga." Tuan Daud langsun
g wajah anti-mainstream dengan mulut meng
n dua kel
*

GOOGLE PLAY