fa. “Disini lebih segar dan wangi daripada di l

saja agar dia sakit perut dan kapok kesini lagi. Tetapi bagaimana kalau malah menyebabkan infek

k di suguhkan kepadanya. Tak ada teh untuk d

ng,” ucapku menyimpan gelas i

apnya menyeringai. “Ngomong-ngomong sudah berapa la

capku sinis dan du

yawan yang tidak jelas seperti teroris. Yang ada perusahaanku akan bangkrut.” Aku melongo mendenga

an itu langsung ke

ryawan. Data bisa saja di manipulasi.” Ya Tuhan,

ung di perusahaan anda sekitar 3 tahun yang lalu. Alasan saya

Senyumannya membuatku

n membuatku tak bisa berkutik. Tidak lagi Agneta, jangan jatuh pad

jang lebar, kamu terlihat sangat menggem

seperti

nda

e

ngar panggilan itu,

Regan berlari ke ar

pelukannya dan melirik Dave y

lena ada mobil di depan. Jadi dia ng

kami masih ada manusia lain. Regan terlihat melihat k

ak ingin Dave menyadari kemiripannya. “Ayo

detak dengan sangat kencang sekali, aku merasa jantungku ingin meloncat keluar dari tempatnya dengan berbagai ket

ngan pipi gembilnya. Dave terlihat masih terpaku di tempatnya menatap Regan, membuat

mengarah ke arahku. Aku masih berus

dan tentu saja itu membuatku bernafas lega,

n urusan anda,” u

arkan Regan masuk ke dalam kamarnya. Itu lebih baik daripada dia

terdengar menggeram membuatku sedikit bin

inya anda harus pulang, Pak Wiratama,

nya yang berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari rumah ini. Aku mampu bernafas lega saat mendengar suara deru m

ambat laun dia akan sadar siapa Regan

*

hor

di depannya. Tangannya menggenggam gelas bening berisi cairan cokla

k it

ntuhan tangan mungil itu seakan mampu mencapai hatinya yang dingin dan kelam. Dav

an menghubungi seseorang deng

upannya dan laporkan pad

kan sambungan telpon d

u harus menyelesaikan semua pekerjaan sialan itu!

n?” gu

wakilmu di perusahaan! Aku datang sebag

jadi wajar kau yang menyelesaikan semuanya.” Dave m

k ada waktu untuk kekasihku!” ucapnya dengan kesal

n sinis dan kembali menuangkan minuman dari bo

da masalah, ada

lagi dengannya

Aiden dengan

pernah hadir di masalalu

” tanya Aiden memperhatikan waj

tu karyawan di

eal

empit,” tambah Aiden terkekeh ke

di bawah kita. Dan kau pasti tak akan mengenalnya

u harus melihat siapa

an mengetahuinya,” gumam

penthouse milik Dave dan di depan rumah ia berpapasan den

kur,” ucap Aiden d

belakang,” ucap pria

, ada apa?” tanya p

n bahunya acuh. “Mungkin aku

cap pria yang tida

at dengan Dave yang usianya sama dengan mereka berbeda dengan Aiden yang lebih tua 2 tahun dari mereka bertiga. Kay dan Key bekerja sebagai tangan kanan Dave

tumbuhi bulu-bulu halus di sekitar rahangnya. Sedangkan Key, sering di sebut dengan pria cantik yang memiliki wajah bersih khas keturunan Tionghoa. Sebenarnya wajah mereka begitu mirip, hanya karena Kay leb

n datang malam-malam ke sini?”

sar, sepertinya ada peke

t paham, “Ya sudah masuk san

inap di sini, Ai

endiri, untuk apa menumpan

egitu kami masuk

irian. Aiden kembali melanjutkan langkahnya menuju

*