img MERRIAM  /  Bab 5 Oh, Mama | 71.43%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Oh, Mama

Jumlah Kata:1321    |    Dirilis Pada: 17/09/2022

ri biasanya. Mereka begitu bersemangat untuk datang ke sekolah setelah liburan yang panjang. Akan ada banyak cerita seru dan candaan pel

a antuasiasnya dia saat pertama kali mengenakan seragam itu enam bulan lalu. Saat itu Merri berpikir semua akan berubah. Merri kira dia bisa

k hingga mengalami hal-hal yang mengerikan. Dadanya terasa sesak mengingat peristiwa itu. Andai saja Merri

au datang ke sekolah itu

n perasaan buncah. Benar saja, mamanya telah kembali setelah menghilang tanpa kabar selama dua

ana aja?"

dan menyerahkan sebuah ka

i apa

," jawab

za. Dia pun tersenyum senang. Namun kemudian Merri kembali mel

kan!" peri

karena Merri sudah berbohong da

a," jawa

nyak bertanya lagi. Setidaknya saat ini mamanya sudah kembali pulang ke rumah. Sepertinya sang mama pun juga sudah sedi

panggil Me

b tanpa memalingkan waja

sadar bahwa hal itu hanya akan membuat emosi mamanya meledak kembali. Merri men

ali ini sang mama

, Ma. Karena kemarin

respon singkat lalu kembali b

gak bakalan seperti

ji Ma," ja

mu harus sekolah lagi.

.. aku m

*

. Dengan malas Merri bangkit dari kasurnya. Namun begitu berdiri dia mengaduh kesakitan. Merri melihat telapak kakinya, ada banyak luka goresan di sana. Bahkan

isa luka gini s

juga ikut pecah. Bangkai-bangkai ikan hias berserakan di lantai. Namun salah satu dari ikan itu masih menggelinjang dan menggoyang-goyangkan ekornya. Merri segera

pas lagi, kan." Merri menatap

untuk melihat keluar. Raut wajahnya berubah kecewa. Tidak ada lagi mobil papanya terp

akan berakhir?"

den kembali, namun tiba-tiba dia meliha

" Merri menj

ang mata aneh itu masih menatap tajam dari balik kaca. Kali ini dia menyeringai memperlihatkan deretan giginya yang berwarna abu-abu dan sebagia

jut mendengar suara teriakan Mer

orang!" Merri menun

u lihat?" sang mama

takut, Ma. Aku takut!" Merri memekik sa

an sang mama kembali beralih pada Merri yang masih menggigil ketakutan. Dia memejamkan matanya sejenak s

a meremas kedua bah

ta sang mama yang ki

rus menyiksa Ma

e

kujur tubuhnya melemas dan mati rasa. Hanya aliran hangat yang terasa mulai mengalir di pipiny

ti biasa, dia harus menghadapi gangguan dari Melissa dan k

dan Merri langsung terlelap hingga langit d

ri..

a kamu bisa mende

untuk duduk, namun mama mencegahnya. Mamanya begitu khawatir setelah menemukan Merri t

n mama

n papa Merri membuat kondisi fisiknya menurun. Hingga semalam dia memutuskan untuk menginap di rumah temannya yang de

erjadi sema

i tidak bisa me

televisi dan setelah itu tidak a

mama masih ter

ikirannya. Merri tidak ingin mamanya kembali marah. Merri tidak ingin hubungannya dan mamanya kembali memburuk. Dia tidak mau kemesraan dengan mamanya saat ini cepat berakhir. Merri yakin jika

a.

say

benci sa

ntar dari mulut putrinya. Sorot matanya tak mampu berbohong. Sang mama tersenyum kemudian memb

hu papamu selalu bangga memiliki seorang putri tangguh

sekarang papa tidak

sama sekali dengan kamu. Ini hanya antara mama dan papa, kamu tidak

masa lalu. Masa dimana semua baik-baik saja. Masa dimana Merri memiliki rasa percaya diri unt

du..." jerit Mer

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY