img MERRIAM  /  Bab 7 Pertengkaran | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Pertengkaran

Jumlah Kata:1343    |    Dirilis Pada: 17/09/2022

ceritakan segalanya padaku. Aku akan menjadi sahabat karibmu. Kita akan berteman selamanya. Kamu tidak pe

___

di sini?" Merri terkejut melihat P

sa bicara sebentar?" Pak Hasan mulai membujuk

ri mulai gelisah, dia sudah tahu apa maksud Pak Hasan. Merri mulai menerka-nerka pertanyaan yang akan diajukan Pak Hasan nantinya. Dia

erri bertanya den

nceritakan yang sebenarnya?"

pa? Aku tidak men

selalu mengganggumu di sekolah, itu saj

. Sosok yang menjadi lawannya adalah Melissa. Putri pemilik yayasan sekolah yang juga seorang idola. Akan ada banyak yang marah dan tidak percaya n

u di sekolah. Aku baik-baik

dia tidak bisa berbuat lebih banyak lagi. Cukup lama guru itu terdiam, menerawang entah a

amu harus ingat satu hal! Disaat kamu sudah siap, kamu boleh

mudian tiba-tiba Merri berlari menyusul Pak Hasan keluar. Namun mobil Pak Hasan s

akukan ritual wajibnya terlebih dahulu. Merri baru saja selesai menceritakan apa yang tadi terjadi di sekolah. Merri membalikkan

kecil itu dengan tangan bergetar. Dia sontak kaget, botol itu jelas sudah dibuangnya. Bagaimana bisa

aur jadi satu. Merri teringat akan mimpinya. Dia takut hal itu benar-benar terjadi. Tanpa pikir panjang dia s

yang baru saja tiba lang

.." Merri berkat

a ap

lu menggangguku! Dia.. dia.. memberiku sebuah boto

Namun sang mama menatap hambar setelah mendengar cerita anaknya itu. Dia terdiam, lama kelamaan air

bohong lagi?" Merri bert

a berlalu pergi dan men

angkan dari Melissa dan kawan-kawan, hingga harus menghadapi sikap dingin mamanya di rumah. Yang bi

pucat dan pecah-pecah. Lehernya terlihat lebih panjang. Wajar saja, tidak ada sesuap makanan yang masuk ke perutn

encarinya. Merri mencoba mengingat-ingat di mana terakhir kali dia meletakkan botol itu. Nam

IKAN..

membuat Merri terkejut. Dia meng

njadi sesak melihat pemandangan itu. Dia kesulitan untuk bernapas dan ambruk ke lantai. Tangannya menggapai-gapai meminta tolong. Namun kedua or

a bisa terbuka dengans empurna. Hanya warna putih yang terlihat. Apa aku berada disurga? Pikir Merri. Dia melihat ada s

ya. Dia tahu betul tangan ini, "Papa..." Merri berkata dalam hati . Sang papa kemudian mengecup kening puterinya

ini?" Mama Merri

un juga dia a

ya kamu malu mengakui

ucapa

mengurusnya sendiri!

ti aku? Merri bertanya-tanya dalam hati. Sementara papa dan mamanya saling tatap. Kedu

mengurus perceraia

esis Merri. papa dan mama akan berpisah? Merri masih tidak bisa membayangkan hal itu. Dia teringat senyum papanya,

. Tidak akan ada lagi suasana heboh di meja makan, liburan akhir pekan, atau sekedar menonton televisi di ruang kel

ti!" papa me

kenyataan pahit bagi Merri. Dia benar-benar tidak menyangka semua akan berakhir seperti ini. Bukan ini yang diharapkannya. M

memanggil den

sudah bangun!" pa

da yang terasa sakit?" mama

-gerak namun tidak ada kata yang terucap. Merri lalu kembali menutup matanya, dia ti

pa dan mama ak

pa yang akan menjawab. Mereka terdiam cukup lama hingga Merri mengulangi pertanyaannya sekali

wab singkat. Sementara ma

tangis yang langsung tumpah

tidak ada hubungannya sama kamu! Ini memang

membuat orang-orang yang tengah lewat di lorong berhenti untuk melihat apa yang terjadi

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY