img Sekamar Dengan Atasan  /  Bab 1 SDA 1 | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Sekamar Dengan Atasan

Sekamar Dengan Atasan

Penulis: Yuneri ATR
img img img

Bab 1 SDA 1

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 16/09/2023

kamarnya

Ia dan atasannya baru saja terjebak dalam hujan yang sangat lebat. Hanya temp

nyaris tidak ada ekspresi. Mungkin sedang memikirkan cara penolakan yang tepat tanpa menyinggung p

bahkan bisa menampung sampai sepuluh orang dan juga..." Petugas res

s dari awal calon penyewa menginginkan dua kamar. Kenapa malah menawarkan kasu

ya saja," sahut Kan

ita yakin telingany

balik ingin memastikan, kunci kamar sudah berpindah di tangan Kandar. Yang ben

ak berdiskusi denganku lebih d

mar sekarang!" ajak Kandar

let pipis saja. Padahal mulut Nita baru menganga bebera

berusaha mensejajar

t. Tatapan pria 27 tahun itu masih

tara, kan?" Nita ingin

l selamanya disini?" Kand

itu maksud saya

itu masih dengan posisi yang

setelah itu cari penginapan lain." Nita berharap

i kita bicarakan lagi setelah

ar. Sungguh jawaban diluar ekspektasi. Tidak

ekamar?" batin Nita menjerit, sambil mengi

ingin sekali menyampaikan keluhan yang mengganjal di hati dan pikirannya namun Kandar seperti

bicara secepatnya sebelum hari te

demi kenyamanan bersama. Setelah 10 menit berlalu, terdengar deritan

ri sana dengan tubuh setengah polos bersama lilitan handuk di pinggang. Berjalan d

dalam hati. Dengan cepat perempuan be

m pria itu benar-benar memukau. Andai tidak ada batasan di antara mereka mungkin sekarang Nita sudah menyambar punggung milik

rambut yang basah dengan handuk kecil. Pria itu tampak

i menoleh. "Tidak, saya ingin

tadi?" tanya Ka

ah lain." Nita be

u sejenak menyipit seper

alu gelap?" Nita akhirnya berhasil mengeluarkan kegelisaha

saja dengan masalah yang mereka bahas tadi. Lantas, dimana letak perbedaanya? Mungkin pikiran

r masih hujan lebat," kata Kandar saat matanya t

ku?" tanyanya lagi, terdengar s

uduk di kursi sebelahnya. "Bukan begitu, saya

erti ingin Nita bi

a mengalami dampaknya sendirian. Tapi bapak, jangan karena masalah seper

Sesuatu yang sangat jarang ia lakukan pada pria tersebut. Nita suda

ihat tenang. "Lal

sekali kehilangan posisi di kantor. Bukankah aturan perusahan s

erius loh." Nita merasa tid

g Kandar berubah serius. "Bukankah suami

e

tu bulan. Mereka menikah diam-diam karena sebuah kecelakaan yang tidak disengaja. Akibat peratura

selesai Nita bicara,

sana!" Perin

i. Ia tidak sepede Kandar yang berani memamerkan sebagian tubuh polosny

k terhenti. "Jangan memanggilku dengan sebutan bapak saat

sahut Nita setengah kesal. Lalu

orang ini bisa terlibat

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY