ra hatinya terasa sangat tidak tenang saat mendengar gemericik air dari dalam kamar mandi. Beberapa kali Cinta menghela nafasnya, ada perasaan takut yang menghantuinya karna malam
a menenangkan dirinya, matanya terlihat berge
ra, mana nggak kenal dan nggak cinta juga, jadi gimana kalo sakit?" Gumamnya dengan gelisah, Cinta kemudian
kl
hindari malam pertama yang sangat tidak dia inginkan ini. Secara Visual dan materi, Kenandra memang jauh lebih unggul hanya saja Cinta tidak bisa berbohong jika
nsitifnya sementara handuk lainnya dia gunakan untuk mengeringkan rambutnya. Pria itu menghentikan langkah kakin
, jadi kamu tenang saja."Ujar Kenandra, dia kemudian berjalan menuju ke lem
dan segan terlihat membuatnya sedikit pena
aku akan menghabiskan ma
yang setengah basah di padukan dengan baju hitam serta celana pendek be
irnya dia berbalik arah dan membelakangi Kenandra. Memilih untuk tidak memperdulikan pr
mut tebal padahal dia adalah tipikal manusia yang tidak bisa merasa
yang sudah seharian tak dia sentuh. Mencoba untuk menghubungi David, setidaknya dia har
. Dia dan David sudah kenal sejak kecil, mereka bertetangga dan sejak dulu David mema
chat ataupun telpon dari mantan kekasihnya itu hanya ada beberapa pe
n dan lebih mapan, tidak sepantasnya aku masih mikirin dia."Gumam Cinta, dia memut
n dirinya. Tubuhnya sudah berbau alkohol tapi bibir indah itu sama se
membuat kekacauan dengan pernikahannya yang sudah menggemparkan dunia maya tapi alih alih menghabiska
g kesekian kalinya. Dia amat mencintai mantan kekasihnya itu, hanya saja d
nya Dion
ap
ga?"Tebakan Dion tepat sasaran, dia jelas tahu bagaiman
na punya anak gue jadi pengen
pun yang di inginkannya harus dapat dan dia juga berpegang teguh pada kepercayaan jika uang bisa membeli segalanya
alah?"Kesal Dion, dia heran kenapa Kenandra sama sekali tidak ingin merebut Anna
sa gue lakuin cuma nunggu, kalo dia bali
ali tidak habis pikir dengan a
e, nggak ada lagi yang bisa. Jadi kalo dia
cuma bakal bikin cewe itu sak
ama dia tadi siang, dia pasti udah nikah sama cowok nggak jelas."Ujar Kenandra, pria itu men
pasalnya dia sama sekali tidak tahu
li menenggak minuman itu dan membiarkan tubuhn
mabok."Ujar Di
handal, hanya saja kali ini rasa sakit yang di rasakannya atas berita kelahiran Anna m
i ke kamarnya!"Dion memberikan p
ion sekali lagi, setelah mengatakan itu dia pun langsung memberikan isyarat kep
bali ke kamarnya dan juga Cinta, pria itu melangkahkan kakin
ur yang cukup seksi, gaun itu bahkan terangkat hingga menampilkan setengah pah
ang terjadi di atas kasur membuat Cinta langsung membuka matanya dan mendapati seorang pria t
an tidur di luar?"Tanya Cinta dengan terbata, dia tahu apa yan
sangat merindukan kamu."Ujar Ken
a antara penasaran dan juga t
dia semakin mengeratkan tangannya dan
n-"Cinta hendak membantah sebelum akhirnya pr
dak bisa di paksa seperti ini, dia masih takut dan ini adalah pengalaman pertamanya. Apalagi pria ini
air mata terlihat mulai jatuh dari pelupuk mata
hanyalah Anna. Dia membayangkan gadis yang ada di
oleh Kenandra. Tapi yang dia pedulikan hanyalah rasa sakit yang mula
nginya. Aroma alkohol tercium menyengat dari bibirnya membuat Cinta
an memberikan kecupan kecupan kasar pada bagian bawah tubuhnya. Cinta memejamkan matanya, tak dia pungkiri ada rasa
rlihat menikmati kegiatannya sementara Cinta hanya bisa di
pakaiannya. Melihat Kenandra yang menjauh, Cinta memutuskan untuk menghindar, dia tahu s
bunyi di kamar mandi dan sayangnya langkah kakinya yang kecil tak sebanding dengan le
bisa melakukannya ketika kau
r dengan posisi telungkup, kemudian dia membuka paksa kaki gadis itu dan tak lupa dia mengunci tan
a dengan cara seperti ini. Dia faham, jika ini memang sudah kewajibannya tapi dia hanya ingin
memejamkan matanya menahan rasa panas dan juga perih yang menghantam di bagian bawah sana. Setel
a, dia salah ketika membayangkan Kenandra adalah penyelamat karna nyatanya pria ini