Tapi, bisa sembuh nantinya, daripada
sik. Baru saja Relva ingin masuk ke kelas, tapi tiba-tiba saja ada tangan yang men
Relva ke orang yang telah membu
ngomong
apa si
gga terhuyung ke belakang. Dia sudah sangat jengkel dengan sikap laki-laki i
sentuh gue," u
uh lo, tapi jawab. Kenapa
ang buat gue benci!" Relva memandang dengan
kasih gue buat jelasin ini
erburu-buru Relva per
us most wanted sekolah SMA MELATI. Kulitnya yang putih dan memiliki badan yang
Alvin untuk mendapatkan gadis itu. Ya, dua tahun. Relva bukanlah gadis yang gampang u
a, karena memilih jalan yang membuat orang, yang amat dicintainya itu, merasakan s
*
tidak terusik sama sekali. "Rel. Lo ngomong dong, m
gkong," ucap Rel
sih," kata Olivia yang mendapat had
epupu kur
dan pergi meninggalkan
ga deh," ucap Olivia
g. Bukan sekali ini saja mereka di posisi seperti sekarang ini, rasa bosan akan menunggu sela
ue benci nunggu
a aja lo sabar,
as saran lo," celetuk Olivia kesal. Adiknya itu memang kacang lupa kuli
ap Relva, dan masuk ke dalam mobil yang
." Olivia mengelus dada, lalu menyusul Relva masuk. M
*
ah. Merasakan dinginya malam saat ini. Mencoba untuk t
di atas. Membayangkan semua masalah yang terjadi, entah apa y
merasakan sakit yang amat luar biasa, melihat gadis itu seperti kehilangan arah. Ingi
ihan lihat Non Re
endiri. Kalau dilarang akan
erus dibiarkan seperti itu, gadis itu akan sakit. Dan, jika Mahendra tahu putrinya
nangis, sampa
gue
ir hangat, te
H
kemarin. Namun, laki-laki yang mengubah hidupnya, laki-laki yang selalu ada saat dia rapuh mau pun bahagia, laki-laki yang selalu men
, sehingga Tuhan menghukumnya dengan
napa dia malah
gkai foto yang tidak pernah bisa dihilanglkan itu. Hanya itu kenangan satu-satu
-laki itu sudah berada di tempat yang jauh dan indah. Yang tidak bisa dirinya gapai, kecuali memang wak
dilalui, harus cukup banyak tenaga untuk melawan hari esok, bukan. Tidak ada yang tahu hari esok
*
tuk sekedar tersenyum. Agar terlihat baik-bai
au sarap
. Kak Oliv m
agi-pagi buta u
i. Tidak ingin pusing dengan semua yang terjadi, Relva lebih memilih mengabiskan sarapannya. Karen
u baru saja mendapat kupon yang sangat luar biasa pastiny
liknya sen
kata Oliv tersenyum menamp
O
a ngasih tahu." Jengkel Oliv, p
ita kakaknya yang hanya cinta sebelah pihak itu. Walau begitu entah k
da kakaknya, namun takut gadis itu akan bersedih. Walau dia tahu gad
t ke tok
." Oliv memutar mata malas, lag
. Lo pulang sebelum zuhur,
angan sampai ketemu dia sam
ihat muka kesal kakaknya, i
Hari ini dia akan menonton dengan tenan
nya belum di
dibatalkan, karena ada
Kenapa, bukankah semuanya sudah fiks kemarin. "K
n sepuasnya di sini dan nonton konser id
n mau jauh-jauh pergi hanya untuk menonton hal yang tidak d
, terp
ngin menonton konser NCT sudah dari lama. Dan, baru bisa kesampaian. Eh, ternyata se
ng, seakan itu adalah hal yang luar biasa. Bagi dirinya, itu hanyalah biasa. Ya, karena itu bukan 23 bujangnya. Lupa
benar terjadi. Laki-laki itu bersama cewek lain. Ingin bertanya, namun status mereka tidak jelas. Jadi
laki-laki itu. Memilih untuk membuang rasa ini, berharap ke manusia memang t
ap Oliv sambil menyeka air
akitkan. Laki-laki itu memang tidak pernah menaruh rasa untuknya, hanya
mengeluarkan sumpah serapah. Mengapa hati
mencari suara tadi, sambil celingak-celinguk. Dan, terlihat se
ia menangis karena laki-laki seperti itu. Jika Relva tahu, bisa dibuly pasti
gulali sebanyak
NCT. Makanya gue dikasih permen gulali, sayang ka
detik berikutnya dia merutuki ucapannya. Baru saja dia was-was agar tid
satu. Biar galaunya hilang." Di luar dugaan, ternyata adik durhakanya tidak m
amanya indah, Kak," ucap Relv
berkata
beruntung. Terutama tentang cinta, mereka sama-sama dikecewakan oleh l
aktunya, Tuhan akan mengirimkan orang yang tepat untuknya. Tidak harus pusing dengan urusan seperti itu lagi, biark
ak harus terburu-buru, karena yang instan itu tidak selamany