img Sepupu Dan Suami: Cinta atau Dosa?  /  Bab 3 Tanda-tanda pengkhianatan | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Tanda-tanda pengkhianatan

Jumlah Kata:1050    |    Dirilis Pada: 01/05/2025

engabaikan perasaan aneh yang semakin kuat di hatinya. Ada sesuatu yang berbeda dari cara Bastian memper

uat teman ngopi kamu, takutnya kamu bosan kalau lagi nunggu

penuh dengan snack dengan mata berbinar. "

Mas?" Tanya Nind

eh mengkonsumsi m

sudku, susu dan buah-buahann

ain masih ada stok buah di kulkas,

asih aman, Tapi awas loh, Mas. Jangan kelupaan lagi beli buah unt

beli," ucap Basti

ebih dari sekedar seorang perawat istrinya. Meskipun Dini sepupunya, t

Bastian? Suaminya adalah pria yang dulu selalu ada untuknya, yang berjanji akan setia dalam suka dan duka. Ta

Nindy terbang

u harus teriak memanggil mas Bastian atau Dini," Ucapnya lirih, kemudian Nindy berusaha bangkit dari tempat tidur dengan

mau lihat kamu kecapekan, loh. Nanti kalau kamu ikutan sa

iri gimana? Jangan terlalu sibuk ngurusin Nindy sampai lupa istirahat,"

dengar nada itu, nada yang dulu hanya ia dengar

elarut ini, mereka

u pijit lagi, mau ya? Bia

bikin saya ketagihan." Uc

jit, Dini gitu, loh," katanya

engusap lembut leher Bastian. Tampak sekali Bastian menikmati

nya Dini sambil menunduk, bibirnya n

kamarnya, menahan air mata yang menggenang. Ia tidak ingin gegabah me

eperti itu, sampai harus pijat memijat segala, A

ara dengan Rina, sahabatnya yang selam

ganggu, gak? Sapa Nindy ketika sa

baik? Kan sekarang sudah ada perawat yang memperlihatkan kamu. Aku

ik. Meskipun kakiku masih se

bisa berjalan meskip

aku senang

," kata Nindy sambil memperhatikan pintu k

aku mulai merasa ada yang aneh di rumah,"

akuan Dini terhadap Bastian suaminya, b

Jangan sampai karena kamu percaya buta, kamu malah terluka lebih dal

takut kalau semua ini cuma perasaan aku aja, tapi

lau kamu mau, aku bisa cari tahu sesuatu. Yang penti

enyakit yang menggerogoti tubuhku. Mas Bastian juga lebih sering di ruang kerjanya. Den

arnya, bisa jadi dia menyimpan sesuatu y

elas. Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri Bastian dan Dini saling memberikan perhatian. Apalagi dia mendengar Dini se

a sambung lagi obrolan nya, ak

Tenang, aku selalu siap bantu kam

ak, aku beruntung puny

see

mualaik

aikum

k .

a dengan kencang. " Kamu hab

kesehatanku," jaw

p Dini hany

batasan mu dengan mas Bastian

anyanya denga

aku lihat akhir -akhir ini kamu dan mas Bas

ksi itu wajar, dia kan selalu menanyakan perkembangan kesehatan mu, Nind. Kamu itu beruntung punya suami sepe

ya giman

ir aja

samb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY