img Hasrat Jantan Ayah Tiri  /  Bab 3 Jantan | 42.86%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Jantan

Jumlah Kata:1650    |    Dirilis Pada: 17/05/2025

ingga besok. Ada sesuatu dalam dirinya yang membuatnya ingin tetap bersama Heny, entah karena bu

iskan malam, gadis itu memilih hotel berbintang di kawasan

ri tahu Jeslyn bahwa dia tidak akan pulang malam ini. Kemunculan Heny dengan kaos ketat dan celana je

lap di luar jendela menjadi kontras dengan ketegangan batin yang dirasakan Om Farhat. Heny, dengan sikap santainy

kedekatan momen itu-keintiman yang bukan hanya soa

nangan di tengah gemuruh pikirannya sendiri. Setiap sentuhan, setiap tarikan napas, seolah menjadi cara baginya untuk melup

menantang dengan putting kemerahan, dia jilati dan kulum sambil mempermainkan dengan gigitan lembut. H

jarang, bahkan seakan cuma membayang. Heny berusaha menutup rapat kakinya. Dan dengan kesabaran Om F

alau tidak banyak merasakan hubungan sexual, tapi Om Farhat tak tahu kebenarannya. Mata Heny melotot ke arah Om Farhat ke

m, terus Om..." desah Hen

Farhat mempermainkan jari jemJennyya di putting kedua payudara Heny. Sang mahasiswa pun makin menggeliat d

ka Om datang, ya," kata Heny sebelu

enis pacarnya dengan penuh gairah, Om Farhat membayangkan seolah dirinya kini sedang bercinta dengan Jeslyn, mas

bih montok dari ibunya sendiri. Om Farhat merasakan Heny kesulitan mengulum penisnya, Om Farha

melihat tadi Jeslyn melakukannya, jadi aku ingin coba," komentar Heny lalu kembali berusaha memasukkan peni

ian mengusapkan penisnya di bibir vaginanya, tapi sebel

tanya sambil bangun mengambi

iswa, bukan wanita panggilan yang tak peduli pada kondom ka

tadi, tak sempat dia memperhatikan. Heny memasangkan kondom di pe

at mesti punya Om ukurannya XL kali," katanya

kukan selain sama pacarku, lagian punya Om j

eketika tubuh Heny menegang saat penis Om Farhat menerobosnya. Om Farhat merasakan vagina itu begitu rapat, sempi

menggigit bibir bawahnya, tangannya mencengkeram lengan Om Farhat, tubuhnya menggeliat ketika penis itu melesak semua ke vaginanya. Om Fa

h banget, seperti men

Hen?" tanya

nya sambil mulai menggoyangkan tubuhnya, Om Fa

Farhat kembali seperti terjepit di vagina. Heny mulai menggeliat dan mendesah nikmat ketika bebe

anannya dinaikkan Om Farhat di pundaknya, penisnya makin dalam melesak. Entah kenapa, tiba tiba bayangan Jeslyn kembali melintas di

itu. Belum lima menit Om Farhat menikmati vagina Heny ketika dia merasakan remasan kuat dari

ingin tetap mengocoknya tapi Heny sudah kelelahan dan minta beristirahat sebentar. Om Farhat berpikir tak

tas ranjang, Heny merebahkan kepalanya di dada Om Farhat, hingga degup ja

ganjal di dalam memek aku. Abis punya

narnya punya Om normal aja, Des. Hanya mungkin pun

asana kamar bersama Heny. Ia segera menghubungi Room Service untuk memesan mak

Om Farhat meraih handuk dan melilitkannya di pinggang. Ia meminta Heny menutupi tubuhnya den

an itu buya

di sana dengan senyum khasnya, seolah tak terjadi apa-apa. Om Farhat terpaku, terkejut, da

Sebuah kebiasaan lama di antara mereka, namun entah mengapa, kali ini terasa berbeda. Om Farhat bisa merasakan kehang

temenin aku juga Mbak Heny!" ucapnya santai, sebe

dan Heny. Suasana mendadak kaku. Tak ada lagi celah untuk menca

ia menghampiri Jeslyn, lalu menggandengnya ke arah kamar mandi. Sekilas, Om Farhat

encoba menyiapkan diri untuk segala kemungkinan, meski dalam hatinya ia tahu, posisi Jeslyn

enar Room Service yang datang. Sementara petugas mengantarkan makanan, Heny dan

menciptakan pemandangan yang agak canggung. Mereka bertiga duduk di meja kecil, menikmati makan siang d

ara. Suaranya ringan, namun

aja. Aku nggak masalah Ayah sama Mbak Heny, asal Ayah

ah perjanjian tak tertulis tengah ditawarkan. Sebelum ia semp

ama Mbak Heny." Ucapan itu meluncur tanpa ragu, membuat Om Farhat

uk di pangkuan Om Farhat. Sikapnya menunjukk

ihat kamu main sama pacar-pacarmu," ujar Heny s

apas, menyadari betapa rumitnya

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY