img My Story  /  Bab 2 Chapter 2 | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Chapter 2

Jumlah Kata:734    |    Dirilis Pada: 01/06/2025

tungku berdegup kencang, dan celanaku-astaga-basah kuyup, bukan cuma karena siraman air dari kak Lisa. Aku menghela napas panjang, mencoba menenangkan diri, tapi pikiranku masih

uk yang tergantung di dinding, dan berlari ke kamar mandi. Air dingin yang menyiram tubuhku sedikit membantu menenangkan gejolak da

ke arahku. Aku mencoba tersenyum, tapi malah merasa canggung. "Apa-apaan sih tadi itu?" gumamku pada diri sendiri. Aku tahu aku sedang berada di fase hidup yang a

ek, lalu berjalan ke ruang makan. Di meja sudah tersaji nasi goreng sisa semalam, dengan telur mata sapi yang

gala?" tanyaku sambil menarik kurs

banget! Udah dibangunin mamah dari tadi, ga bangun-bangun. Aku sampe harus ambi

igau apa?" Aku berusaha terlihat santai

l suster gitu," kata kak Lisa sambil terkekeh. "Mimp

malu. Kak Lisa cuma tertawa, lalu kembali sibuk dengan ponselnya. Aku menghela napas lega, tapi di dalam hat

mbantu menjernihkan pikiranku. Di lapangan, temen-temenku sudah pada kumpul-Rudi, si tukang gombal Bima, yang selalu

tanya Rudi sambil melempar bola basket ke arahku. Aku

engalihkan perhatian dengan melempar bola ke ring. Tapi l

lo ampe segitu kacaunya!" Bima nyengir leb

nyeletuk, "Deni, lo beneran lagi mikirin cewek, ya? Ceritain dong, siapa? Atau jangan-

tar. Tika cuma nyengir, matanya yang cokelat itu seolah bisa lihat menembus kepa

enapa rasanya begitu nyata? Dan kenapa aku ngerasa aneh tiap dekat Tika tadi sore? Aku menghela napas, menutup buku pelajaranku, dan memandang l

mesum yang bikin aku nyaris tersedak lagi. Tapi di bawah meme itu, ada pesan dari Tika: "D

u harus cerita? Atau ini cuma jebakan Tika yang iseng? Yang

rsam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY