tubuh Evita dari kepala hingga kaki. Wanita itu bahkan berjalan memutari tubuh
ah Kak Vita juga cantik, walaupun tak secantik aku. Aku rasa Kakak bisa menjadi primadona dan menghas
i tempat itu? Apakah aku akan menjadi pelayan?" tanya Evita ya
Uang yang didapat hanya cukup untuk biaya hidup Kak Vita dan ana
bali bertanya, karena ia memang benar-benar tidak paham pe
ani tamu-tamu yang ingin ditemani oleh Kak Vita." Sint
ah Evita yang menganggap pekerjaan pemandu lagu di
Melakukan apa yang mereka perintahkan, agar mereka merasa nyaman dan puas. Dengan begitu, mereka akan memberikan b
layanan seperti apa yang harus aku berikan, agar mereka puas?
arena Evita belum juga p
bisa mendapatkan uang tambahan dan juga tips? Kak Vita sudah dewasa. Kakak pasti tahu
san adik tirinya. Sekarang ia baru paham jika pekerjaan
i pemandu lagu. Aku bisa memasak dan bersih-bersih. Kamu bisa menjadikan aku juru masak atau cleaning
masak di tempat karaoke suamiku. Sebab hanya chef prof
ce atau pelayan, Kak Vita tidak akan pernah
u menerimanya. Tapi jangan harap aku akan meminjamkan uang pada Kakak!" salak Sinta dengar kedua t
ema. Wanita itu berpikir keras untuk bisa mengambil keputusan terbaik. Sebab s
mbali ke rumah sakit untuk membayarkan uang itu. Agar Alif bisa segera menjalani operasi," put
terlebih dahulu. Selama dua tahun Kak Vita bekerja, semua g
mana dengan biaya hidupku dan anak-anak? Kami juga butuh makan dan keperluan lainn
a pasti akan memberikan uang yang sangat banyak. Apalagi kalau Kak Vita menerima ajakan mereka untuk check-in, pasti akan l
dirinya harus menjalani hidup seperti kupu-kupu malam. Tapi demi nyawa putranya, dia haru
irkan nasib Alif. Saat ini nyawanya seda
a segera menandatanganinya," pinta Evita yang rela mengorb
i ruang kerja suamiku," tukas Sinta yang
ang yang dibutuhkan oleh Evita. Gegas wanita itu segera
ada kepala Alif yang mengalami pendarahan di otaknya. Sebuah pros
tidak memberikan kabar padaku?" Terdengar suara seora
, sontak terkejut melihat kedatangan Mira yang terlihat cemas. Ia merasa heran,
u Mbak Mira?" Evita balik be
kamu belum pulang juga. Makanya dia datang ke rumahku karena merasa kelaparan. Dia juga menceritakan kalau ada yang memukul kepala Alif dengan batu. Lalu dia m
melupakan Galih. Banyaknya tekanan pikiran membuat p
ikator yang berada di atas pintu ruang operasi pad
itu sudah tidak sabar untuk bertemu dengan dokter dan men