img Akibat Bebas Bergaul  /  Bab 9 Balada Reggie | 47.37%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Balada Reggie

Jumlah Kata:1523    |    Dirilis Pada: 28/06/2025

uran lagi diatas

tok

Yeeeen...? Neng di cah'e

selimut yang dibentangkan diatas kami berdua. Aku disuruh diam. Pa

mperhatikan sekeliling. Seperti tak

Mereka terdengar berbicara diluar. Bunyi kompor gas di dapur. Lalu langkah-langkah m

tur Bude. Ia berbaring menelungkup di

n saya ga Bu

denger suara kamu teriak-t

ak?" aku merasa takut terde

kamu ga merasa to

rasaan kencengan

ang gitu, aku sama kamu bu

n dong kita?"

u bilang kamu tidur d

Mbah p

-angguk sambil

urnya berapa sih B

ikut terbawa tersingkap, sekali lagi pantatnya terlihat olehku. Masih saja pantat itu mengundang untuk

aku meremas dengan kedua tanganku sekaran

murnya berap

u tanya-tanya...?" di

nafsu, memeknya masih ena

angnya. "39

rcaya. Aku mengangkat sel

o dinikmatin, ga usah tanya umur lagi..." Aku mengar

ain ta Lek?" t

a sambil lalu. Kontolku m

e mendesah.

jepit dalam posisi begini. Enak. Aku memom

eek... aduuuuh..

fasku sudah memburu. 'Plop!

lagi... walah

erlalu pendek s

lagi copot lagi. Apalagi kalau sudah keenakan terus terlalu semangat ngentotnya. Aku berkesimpulan, p

n sering copot tooh

isinya. Agak sulit untuk amatir seperti aku karena lawan mainnya juga lebih su

h be

ude ngangkang s

pas ketemu cepat kudorong. 'Nyot' rasanya seperti d

.. duh ena

lem aja kita beg

ek... nghhhnn...

kuat begini ini

k, aaaah, ada juga

ertawa. 'Jangan-jangan pacar

ntol ada gak jamunya...?"

tinggal pesen... aduh Leek

ah gedenya g

h, makin enak... aa

juga ah. Kupercepat tempoku. Gilee... enaknya, cenat cenut cenat cenut ak

ambruk lemas. Aku tinggal menunggu waktu. Tibalah saatn

ncopot kontolku, kutunggu gerakan kecil dalam memek Bude. 'Aaah itu dia...'. Ba

an sendiri hahuhuhu..." Ia kemudian menga

merin terus sih bodinya

atan jamuku Le

u segera bangkit, pengen kencing dari tadi. Kutembus jalan ke kamar mandi secepat kilat.

luar dari kamar mandi. "Ini bawa... sisa jamu ta

edein kontol? Kapan

ling lambat setelah dipes

membuka-buka laci lemarinya. "Naaaah, aku punya Lek. Ini temenku pesen,

bungkusan itu. "Itu

man Bu

itu, dulu malah asli dia bawa,

ni udah k

gangguk, memasukannya ke dalam kantong

ang ya B

lam ya karo Papa Mamamu.

a? Ke temen-temenmu juga jangan.

melepaskan tangannya. Aku me

agi ga...?" tan

gangguk

aliin mot

h itu aku pergi pulang. Walau hujan

*

u. Tadi malam sudah kupakai obatnya. Panas b

ada perubahan? Apa mesti sewaktu berdiri diukur perbedaannya? Biar sajalah, aku mesti buru-

rdatanganlah pesan-pesan yang menumpuk dari kemarin, banyaknya dari teman-teman main game, yang menanyakan a

ah pesan-pesan dari Teh Evi... pujaan hatiku, yang telah menghancurkan hatiku. Aku buka ternyata berisi

ti ini tetap saja ingin bertemu. Aku tak bisa main hati lagi ke dia. Aku beranjak pergi setelah membayar di kont

ja. Mobil itu menghalangi garasi. Aku jadi tidak bisa memasukkan motorku. Kuparkirkan saja

siapa yang sedang berkunjung ke sini. Jangan-jangan Papaku. Aku membuka pintu depan rum

amuala

apa? Tamu? Silakan masuk

wab, ia duduk di kursi kesa

memperhatikan sekeliling, tak ada orang lain disitu, di ruang tamu, ruang tipi dan

mu, adiknya Agus

ri kamar Bude. Seperti ada orang yang ter

cara panik dengan berbisik-bisik. Aku kaget, wah jangan-jangan.? Aku terkej

ndengarkan. Di dalam kamar gelap, gordengnya ditutup dan lampunya dimatikan. Persis seperti kem

sambil senyum cengenges

u lagi kalau yang keluar dari kamar selanjutnya adalah Papaku, itu yang kukuat

asih cengengesan, ia mendorongku untuk pergi keluar ke teras sana. Aku

...?"

a...! ayo... tunggu dulu

Begitu sampai di ruang tamu, Bude berbalik lagi ke dapur untuk membuatkanku minum. Ak

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY