ngeten... men... sambet blas rak onok perhatiaaaaaann...'
dek... wahahaha... B
ini keudanan... iyo mampir neng Gg Sempit tadi sebentar... wahahaha... lah
ah mandi teros makan
tak liat
edikit. Wajahnya mun
dur. Mau tak bangunka
pak-nepak
!" katak
ya padaku. Lalu memberikan tanda telunj
raku masih kentara
pain? tid
ketidu
u kok
rapatkan alis tak mengerti. Bude membelalak panik, terus me
sahan kan..." Aku mengangkat tanganku f
ik..." peri
, sebentar
a..
Hape di
ang-bilang lho Lek, kalo kita gitu
ngentot sama Bude... bisa heboh tujuh turunan nant
saja. Keluar dari kamar mandi, Bude su
tam yang masih hangat. Aku kuatir dengan baunya. Bude
iar greng la
dikit, Wuek...
Air aspal
an langsung, cepet" katanya memaksa. Aku menenggaknya dengan buru-b
ku terkuak lagi, aku ingin sendirian melam
ah abis minum jamu, lanta
jamunya, suasana hatiku juga sedang sendu.
tu masih hujan kok." Bude menambah kalimat, tangannya menu
a. Betapa gembiranya dia ketika ku mengajaknya ke Kampus... Ku ingat senyumnya yang kelihatan tertari
Berdiri tegap dan langsung keras. 'Yah enak sih ngewe lagi sama dia lagi'. Tapi setelah kupikir lagi, mana bisa aku b
a bakal cepet tidur lagi. Hilang keperkasaannya secepat bayangan porno dibenakku hilang. Tapi ini
makan. Kadang menunduk rendah untuk mengelap sisi meja makan yang jauh. Jelas pantatnya s
dapur. Aku membuka celana kolork
aah langsung ngaceng yo
u menghampirinya, dan langsun
eng, anak muda memang beda... wah
lakangiku, aku berusaha menyempilkan
harap. Ia duluan berjalan kekamar sambil menarik bajuku. Aku memeluknya
m bibirnya, Bude membalas dengan nafsu. Tangan kirinya mengorek-ngorek vaginanya sendiri. Aku melepas
mengelus-elusnya dan mengocoknya, aku meremas keras
rti itu tiap ku memutar tanganku di payuda
sshhh..." I
i dulu, dikolomoh
enunjuk kontolk
aru mengerti. Agak ma
yang tercecer di lantai. Aku memajukan pantatku kedepan agar penisku bisa
begini Lek... ayo dikasur..
k ke kasur, dan ber
ntolku. Baru beberapa kuluman, Ia sudah menghentikan pekerjaannya dan m
ng mengikut
mau memeknya dijilatin dulu s
.." cetusnya masih a
nya terus sampai ke akarnya. Bude menge
nya menekan, dan menyapu tubuhku, setelah itu ia memacu, lang
sampai bagian dalam dekat m
h aaaaaah... sss
wh..." Bude melotot, kaget dan enak mungkin se
lukku, kali ini selangkangannya memompa, memutar pantat, maju mundur, semua
mpuran ini akan aku menangkan, 'Hahaha
lu bersandar di dadaku, ia mau mengeluarkan lagi jurus helikopternya. Kelihatan dar
... aaaaahh sssshh.
n memek Bude pada kontolku. Aku pun
aja, dan akhirnya nafasnya semakin cepat pula. Se
ukku sambil menindihku.
ss..." Ia tak mau melepaskan pelukannya. Ada gerakan-ger
lalu berbaring dengan kaki menelentang. Aku mencari-cari lap atau
aku mengambi
asss ganteeng, Ndek meja..." Aku menurut, da
ek..." aku berpindah ke Itilnya. Bibir bagian bawah Bude habis kukenyoti dan jilati. Awalnya
itilnya, lidahku pun bermain. Jari tengahku masuk menancap di lubang milik Bude. Mengorek isinya. Kata
biar agak cepat Bude menikmati servisku. "Aaaaahh
pas kenyotanku, pantat Bude melancarkan gerakan helicopter beberapa kali dan meng
lempar tanganku lalu tidur menyamping. Wajahnya menatapku, segar sekal
Lek? ayo mau diapain sama Bude...?" Ia menelentang lagi. Aku mengintip dul
ng geraknya... Bude
sih terserah yang m
ha Bude aku angkat hingga memebentuk hur
sinya Lek...?" t
ku. Hati-hati sekali agar gesekannya lebih terasa. Ada cenut cenut lagi dari dalam mem
melek menikmatinya, "Woh oh oh oh oh... Aku mempercepat kocokanku. Lalu sekeras mungkin kuhantamkan kontolku ke memekny
lu menjepitkan pahanya pada tubuhku. Ia mengejan lagi. "Ooooooh ah ah ah..." desah ah nya seiring selangka
enyambut semprotanku dengan bergoyang. Aku membeliak me
*