jan turun pe
knya terdengar jelas di atap seng markas bengkel t
basah menyatu dala
mengepal, matanya menatap kosong ke ara
u te
sah di bahu, wajahnya terliha
hal," kata Rio langs
Rio, Aldian langs
Kata Aldian
narik sebuah map lusuh da
alaman demi halaman hasil penelusura
ta resmi soal suaminya. Gak ada surat kematian, gak ada akta cerai. K
engernyi
" Lanju
ndung?" Tanya Al
gangguk
nya menyantumkan nama Ratih sebagai ibu.
titas ayah anaknya se
a." Rio menjentikkan s
bikin gue merinding.
Aldian, penuh
di pinggiran kota, satu apartemen kecil di Jakarta, dan satu tan
ipitkan mat
beli segitu banyak prop
Rio menja
etujui keher
gajar bimbel pun tetap gak masuk logika. Gue juga nemu catatan transfer dana besar dari
?" Sahut
isa dua- duanya.
rik napas
nggal. Adiknya dua orang, tapi satu tinggal di luar negeri
n ter
a makin
betapa 'rapi' hidup yang selama ini ditampilkan Bu Ratih- nam
ini valid?" Kata
tau lah. Cek mutasi rekening dan data
enganggu
ng ini ba
temu. Tapi satu hal yang bi
p Aldian d
sebersih itu di luar kalau di dalamnya
ldian, satu ka
a dia hidup dalam kemewah
AK
k ruangan itu menggelegar sa
njak kaget, sementara debu beterbangan
rat di lengannya mencuat, wajahnya memerah
ng ke arah tembok seolah membayangkan
itu hasil dari... ngerampas hak orang lain?" suaran
mpan berkas- berkas hasil penyeli
ari jalur yang mencurigakan. Dan itu dimulai nggak lama
ebuah tawa pendek tapi penu
ERASA SAKITNYA. BAKAL GUE ROBEK S
ya bertumpu di atas meja yang nya
ang, menahan gelombang am
tiap tarikan udara adalah percika
Ratih," gumam Aldian ding
asain perih yang sama kayak yang adik
benar bahwa kata- kata i
r balas dendam. Ini adalah perang, dan Aldi
ra mereka setelah kema
erkas yang tadi ia buka, tapi kini tera
n, Di," ujar Rio pelan, sua
dah kita angga
geng mereka yang selama ini dikenal
rong. Bahkan waktu kita lagi kelaperan, dia nggak pernah ngeluh. Dia
esak- mengingat sosok gadis kecil yang dulu selalu had
kali ini bukan karena marah, melainkan k
a bagian dari kalian. Gue ng
t, menepuk pund
sa bantu. Lo cuma tinggal bila
langsung meng
tap tajam ke
a marah, tapi karena
mua. Ini dendam gue. B
lah satu teman mereka yan
potong Ald
Gue udah siap tanggung semuanya sendiri. Ini harg
ali mengis
sunyi yan
hu, Aldian tak bisa dicegah. Tapi mereka juga tahu, dalam diam, m
li muncul. Tapi kali ini tak lagi sebagai kenangan yang menyaki
. Sampai keadilan ben

GOOGLE PLAY