img Sekretaris Rahasiaku  /  Bab 1 Saya Tidak Butuh Uang Anda! | 5.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Sekretaris Rahasiaku

Sekretaris Rahasiaku

Penulis: Mandaour
img img img

Bab 1 Saya Tidak Butuh Uang Anda!

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 16/10/2025

Rinka di sudut kantor megah itu. Pukul sebelas malam, Rinka masih terpepet di balik tumpukan dokumen merger terbaru, bau kertas dan kopi

erlepas dari cepol rapinya. Meskipun lelah, ia menyukai pekerjaannya, dan ia ban

di mejanya menyala

a, ma

ut Rinka. Tanpa basa-basi atau sapaan malam, hanya sebuah perintah. Rinka segera merapikan sediki

ri pun masih terasa elegan. Dia tidak membaca dokumen, melainkan menatap kosong ke pemandangan lampu kota dari balik jendela.

Rinka, berusaha mempertahankan profes

il waktu sejenak untuk menyesap wiski di

tidak sedang membicar

badi untuk urusan kantor. Ia menurut, duduk di sof

Rendi? Mengenai pertemuan beso

i atas meja. Mata tajamnya menembus Rinka. Di ma

diselesaikan segera. Dan kau adalah s

n kening. "Saya

aku bisa mengendalikan apa pun yang aku i

nyangkut pekerjaan, tolong jelaskan dengan rinci. Jik

Tugasmu yang berikutnya jauh l

rasa oksigen menghilang dari par

bercanda," katanya, tawa hamb

gak. "Aku perlu istri sekarang. Untuk menghadapi dewan direksi, untuk meredam kecurigaan musuh, dan yang terpenting, untuk

ikit bergetar. "Ada ratusan wanita yang siap menjadi is

tersungging di bibirnya. Senyum yang

amku. Kau patuh, jujur, dan mudah dikendalikan. Tapi yang paling penting..." Rendi berhenti,

yadari Rendi tidak memin

mpian saya sendiri. Saya tidak akan menikah hanya karena Anda butuh

memegang pergelangan tangannya dengan cekatan

nya kembali ke sofa, kali ini duduk di sampin

u hanya perlu menjalani peranmu selama dua tahun, dan setelah itu, kau bebas. Aku a

ak butuh

esis Rendi, menggunakan kata sapaan intim yang membu

h sebuah tablet dari meja kopi. Ia menget

an ke ruang perawatan VIP yang sangat mahal. Di gambar lain, terlihat laporan bank tentang pin

ini juga. Kau dan keluargamu aman, bahkan mapan," Rendi menyandarkan punggungnya, kembali tampak santai. "Atau, kau menolak. Dan

alah pria berkuasa, tetapi ia tidak pernah menduga Rendi telah mengg

dak punya hati

kan senyum sinis, melainkan

selamatan, tetapi dengan satu syarat, menjadi sekretaris di siang hari, dan istri

anya di ujung tanduk. Dia terjebak. Antara martabat pr

dupan normalnya, karier idealisnya, semua lenyap dalam sekejap karena ulah pria yang ki

ang, kepalanya tertunduk

suaranya hampir tidak terdengar, seolah

eharusnya romantis tetapi terasa seperti stempel kepemilikan. "Selamat datang di hidupku, Nyony

tap layar tablet dan tersenyum misterius. Ia tidak menunjukkan senyum kemenangan, melainkan senyum kecemasan. Seolah

u sendiri akan tahu betapa gelapnya masa lalu yang sedang aku lindungi darimu," bisik Rendi, suaranya mengandun

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY