Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Pengkhianatan Tak Disengaja Ke-34-nya

Pengkhianatan Tak Disengaja Ke-34-nya

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:1213    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

lu merawatku dengan sangat baik. Itulah sebabnya

mengaku bahwa dialah dalang di balik tiga puluh tiga "kecelakaan" yang kualami. Dia jatuh cinta pada s

fitnahku telah menamparnya, dia mendorongku kemba

dung, dia bergegas menyelamatkannya, membiarkanku

kuli ibuku di penjara sebagai hukuman, dan ibuku meninggal karena luka-lu

ayahnya. Keluarga kami telah mengikat kami bersama. Namun, dia menghancurkan t

aja menghancurkan pita suaraku, melenyapkan kemampuanku untuk bernyanyi selamanya. Saat aku terbangun, tanpa

sakit, dan meninggalkan semuanya. Dia telah merenggut

a

uluh empatku seharus

puluh empat kalinya

a kali, lampu gantung jatuh dan membuatku gegar otak. Keti

aan". Setiap kali, aku berakhir di ruma

n baru. Aku begitu lemah hingga beberapa kali nyawaku nyaris melayang, hidupk

ya ingin mengambil air minum, sebuah tindakan kecil yang normal dalam hidupku

r bedah paling cemerlang di Jakarta. D

ng dulu k

sakit yang sepi, aku mendengar suara-suara dari b

ersembunyi di t

ng dokter juga. "Ini sudah yang ke-tiga puluh tiga kalinya Elara terluka

ku, yang meraih dinding untuk

ga kali. Dia

terdengar dingin, tanpa kehangatan yang selalu d

amu terus menyakitinya seperti ini? K

ku punya utang budi padanya. Ayahku menghancurkan karier ayahnya, dan ka

gung jawab.

-tahun kutolak untuk kulihat,

enuhi dengan menyiksanya?" tanya

ma. "Tapi itu tidak penting. Aku haru

. Yang namanya sering kudengar disebut dengan nada lembu

h cinta pa

b. Keheningan itu adalah pen

ntungku terasa berhenti berdetak. Udara seakan terse

kabur. Air mata yang tidak kusad

ng remuk ini, kembali ke kamarku yang aman. Aku ambruk ke tempa

h tiga ke

bilku yang blong. "Tidak sengaja" terdorong k

uanya adalah

dia tidak m

ng musisi indie yang almarhum ayahnya adalah seorang ahli bedah brilian. Ayahku telah mengorbankan kariernya, menanggun

dalah cara mereka

han lembutnya, kerutan cemas di dahinya saat

ahu itu hanya

yang menggemakan penderitaan di dadaku. Setiap luka di tubuh

rbuka. I

empurna. "Elara, kamu seharusnya tidak bangun dari temp

jawabnya lagi, dan kata

dengan nada lembut dan penuh per

Saat dia menyiapkan antiseptik, ponselnya bergetar. Dia me

menjuntai-sebuah matahari kecil bu

menyebutnya kekanak-kanakan dan melemparkannya ke laci. Tapi yang ini, matahari ini, identik den

suaranya langsung berubah,

a? Ad

a dari seberang. Dia bilang butuh bantuannya u

udah bertahun-tahun tidak pernah kulihat ditujukan

enyap begitu matanya kembali menatapku. Dia tamp

ahi antiseptik. Seharusnya dia memberiku

ia tidak me

tik yang perih itu langsu

at dingin membasahi dahiku. D

cekat, suaraku ber

acuh. Dia tidak berhenti. Sebaliknya, gerakannya menjadi l

ar tidak berteriak. Rasa sakit fisik ini tidak ada apa-apa

agar bisa cepat-

n dengan suara berdentang. "Aku harus pergi. Ada keadaan darur

jalan keluar tanpa

anku dalam dunia yang penu

k-cabik. Setetes air mata menga

aku maupun hatiku yang hancur,

njadi gelap sa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY