Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5

Jumlah Kata:577    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

emua pikiran, semua

a yang terjadi di balik pintu

h berpegang pada sepotong harapan. Mungkin dia

k, satu demi satu, sampai aku be

an aku men

ranya, diikuti oleh suaran

galkan kekosongan yang begitu luas hin

eriak atau menangis. Aku tidak akan membe

tuk menahan isak tangis. Aku terhuyung-huyung keluar dari ho

bah dari hitam menjadi abu-abu. Pikiranku adalah ruang siksaan tanpa henti, memutar

hidup di dalam diriku, beban y

pakaiannya kusut, aroma samar

gannya?" tanyaku, s

a tidak enak badan. Dia dibi

edihkan, begitu menghi

h karena histeris. "Bram, apa kamu ma

enipis. "Berhentilah bersikap dramatis, Elara. Pe

pergi, menuju kamar mand

a akhirnya datang, panas dan pahit. Bagaimana aku bisa begitu

ergerak seperti robot, pikiranku mati rasa. Akhirn

ang mencengkeram lenganku. Brama menyere

mobil,"

ku, berjuang mela

dan melaju kencang, begitu cepat hingga ban berdecit.

eludah, suaranya geraman rendah. "Kamu m

ku tidak melak

! Dia bilang kamu memberitahunya jika dia tidak pergi, kamu akan menghancurkan karierny

. Ini gila. Ini adalah

" kataku, suaraku

ap. Kayla ada di sana, berdiri sangat dekat

aafkan aku! Aku akan pergi! Tolong, jangan sakiti aku! A

nya dipenuhi kepanikan. Dia bergegas k

eraih Kayla. Gerakan tiba-tiba

rsangkut d

yla, matanya dipenuhi kelegaan dan kekhawatir

t tanpa

itkan saat tubuhku menghantam

kesadaran adalah Brama memeluk Kayla, sama se

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY