img Lepas dari Cintaku yang Pahit  /  Bab 2 Masuk Penjara demi Wanita Simpanannya  | 0.80%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Bab 2 Masuk Penjara demi Wanita Simpanannya
Jumlah Kata:616    |    Dirilis Pada:08/12/2022

Clara sangat terkejut dengan kata-kata Siska yang terus bergema di telinganya sehingga dia tidak bisa berbicara. Dia berbalik dan menatap wajah tampan Daniel.

Dalam tiga tahun terakhir, ekspresi yang paling sering dilihatnya di wajah pria itu adalah ketidakpedulian dan keterasingan. Sebenarnya, mereka berdua jarang bertemu satu sama lain. Daniel jarang tinggal di rumah. Clara menghargai saat-saat bersamanya, meskipun itu hanya beberapa jam.

Clara berharap dan berdoa agar dapat memenangkan hatinya. Dia yakin bahwa Daniel akan menyadari cinta dan kegigihannya, lalu pada akhirnya benar-benar jatuh cinta padanya. Itulah satu-satunya alasan dia menanggung semua kesulitan dan penghinaan di Keluarga Sudarsa.

Ibu mertuanya yang jahat, Evelyn, menyuruh-nyuruhnya setiap hari. Betty juga mempersulitnya dan tidak terkecuali Siska. Akan tetapi, Clara menanggung semua itu untuk Daniel.

Dia telah menjadi istri yang berbakti selama tiga tahun terakhir, melakukan apa pun yang diperintahkan.

Clara dengan naifnya percaya bahwa suatu hari nanti dia bisa membuat Keluarga Sudarsa terkesan dan membuat mereka menerimanya.

Sekarang, dia merasa bahwa kehidupannya selama tiga tahun terakhir hanyalah sebuah lelucon.

Dia menatap Daniel tanpa daya. "Daniel, Siska yang menyebabkan kecelakaan itu. Apa kamu juga ingin aku mengakui kesalahan untuknya?"

Kelopak mata Daniel sedikit berkedut. Dia dengan cepat menghindari tatapan tanya dari Clara.

Keheningannya adalah jawaban yang tak terucapkan. Ini membuat bulu kuduk Clara merinding.

"Orang itu sudah meninggal sekarang. Kompensasi bukanlah masalah besar, tapi seseorang harus bertanggung jawab."

Evelyn mendengus.

"Kamera pengawas tidak menangkap gambar yang jelas. Hanya kamu dan Siska yang ada di dalam mobil saat itu, jadi lebih baik kamu yang mengaku salah untuknya," timpal Betty.

Clara menatap mereka dengan tatapan kosong. Dia tidak percaya bahwa mereka bisa mengucapkan kata-kata itu. Bisa-bisanya mereka mengharapkan dirinya melakukan hal seperti itu untuk mereka?

Kepalanya seakan berputar ketika dia menyadari kenyataan dari situasinya. Suaminya tidak hanya berselingkuh, tetapi juga memintanya masuk penjara demi wanita simpanannya.

"Kamu dan putraku telah menikah selama tiga tahun tapi kamu masih belum hamil. Aku ingin segera memiliki cucu agar ayah Daniel bisa beristirahat dengan tenang. Keluarga Sudarsa telah membangun kerajaan bisnis. Kami membutuhkan seorang cucu untuk mewarisi semua harta di masa depan."

Evelyn menatap perut Clara dengan tajam.

"Kami tidak membutuhkan wanita yang tidak bisa hamil dalam keluarga kami," tambah Betty.

Rahang Clara menjadi tegang. Dia merasa sangat marah. Selama tiga tahun, Daniel belum pernah menyentuhnya. Bagaimana dia bisa hamil dengan anaknya? Ini semua sangatlah konyol.

"Siska sedang hamil sekarang. Dia mengandung pewaris Keluarga Sudarsa kami. Selain itu, dia merasa sangat bersalah sehingga dia mencoba bunuh diri dengan mengiris pergelangan tangannya. Jika dokter tidak menyelamatkannya tepat waktu, dia dan bayinya pasti sudah meninggal. Tidak bisakah kamu melakukan hal kecil ini untuk membantunya?"

Evelyn menghampiri Siska dan membelai rambutnya dengan penuh perhatian.

"Clara, kamu harus menanggung sedikit rasa sakit untuknya," ucap Betty dengan dingin. "Kami telah memperlakukanmu dengan baik sejak kamu menikah dengan Daniel, kan?"

Clara tidak bisa memercayai apa yang didengarnya.

Dia sudah cukup menderita selama tiga tahun terakhir. Sekarang, mereka bahkan berencana mengirimnya ke penjara.

Clara merasa muak dengan perilaku mereka.

Dia menggertakkan giginya dan luka di lengannya terasa semakin sakit, tetapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan luka di hatinya.

Clara menatap Daniel, berharap pria itu akan berbicara untuknya.

Bagaimanapun, dia adalah istrinya. Apakah dia benar-benar tega membiarkannya masuk penjara demi wanita lain?

Namun, yang membuat Clara kecewa, Daniel menunduk, mengambil cek dari sakunya, dan menyerahkannya pada Clara.

"Aku akan memberimu satu triliun rupiah sebagai kompensasi untuk mengakui kesalahan demi Siska."

Wajah Clara menjadi pucat dalam sekejap. Dia menerima cek itu dengan tangan gemetar.

Apa Daniel mengira dirinya akan berkompromi demi uang?

"Satu triliun. Wah! Kamu sangat murah hati."

Clara tertawa getir dan air mata mengalir di pipinya. Dia merasakan sakit luar biasa di dadanya seolah-olah seseorang telah menusuk jantungnya dan mencabutnya keluar dari dadanya.

Sebelumnya              Selanjutnya
img
Konten
Bab 1 Tak Terduga Bab 2 Masuk Penjara demi Wanita Simpanannya Bab 3 Satu Triliun untuk Sebuah Tamparan Bab 4 Aku Memutuskan untuk Bercerai Bab 5 Dia Serius Bab 6 Selamat Tinggal Bab 7 Perjanjian Perceraian
Bab 8 Air Mata Laut Biru
Bab 9 Sebaiknya Kalian Pergi
Bab 10 Palsu
Bab 11 Penghinaan
Bab 12 Memotret Diam-Diam
Bab 13 Penerus
Bab 14 Itu Tidak Mungkin Dia
Bab 15 Kepedulian
Bab 16 Betty yang Mabuk
Bab 17 Pertanyaan
Bab 18 Dia Pantas Mendapatkannya
Bab 19 Topik Hangat
Bab 20 Bukan Urusanmu
Bab 21 Keadaan yang Berbalik
Bab 22 Di Tengah Badai
Bab 23 Konferensi Pers
Bab 24 Pertemuan di Mal
Bab 25 Menawar Gaun
Bab 26 Menampilkan Keterampilan Aktingnya
Bab 27 Akulah yang Mencampakkanmu
Bab 28 Wanita yang Paling Penting dalam Hidupku
Bab 29 Antagonis Wanita
Bab 30 Clara yang Memesona
Bab 31 Merayu Clara
Bab 32 Rencana Siska
Bab 33 Kuharap Cinta Kalian Berdua Abadi
Bab 34 Aku akan Membuatnya Merasakan Akibatnya
Bab 35 Gelang
Bab 36 Foto Pernikahan yang Rusak
Bab 37 Bukti
Bab 38 Terbakar
Bab 39 Cetak Salinan Lain
Bab 40 Rencana
Bab 41 Berinvestasi dalam Film
Bab 42 Seseorang Mengerjainya
Bab 43 Penampilan Sempurna
Bab 44 Keluarga
Bab 45 Simpanan Pria Kaya
Bab 46 Berakting
Bab 47 Rahasia
Bab 48 Aku Perlu Bicara denganmu
Bab 49 Tidak Masuk Akal
Bab 50 Rasa Bersalah
Bab 51 Adegan Penting
Bab 52 Mata Dibalas Mata
Bab 53 Video di Lokasi Syuting
Bab 54 Tanggapan
Bab 55 Opini Publik Berbalik
Bab 56 Kambing Hitam
Bab 57 Janji Temu
Bab 58 Berita Mengejutkan
Bab 59 Pangeran Piano
Bab 60 Cinta pada Pandangan Pertama
Bab 61 Kamu Perlu Membeli Lampu
Bab 62 Serangan Verbal
Bab 63 Taruhan
Bab 64 Bukti
Bab 65 Cerdas Tapi Bodoh
Bab 66 Bertemu Lagi
Bab 67 Pertunjukan Penuh Improvisasi
Bab 68 Pengakuan
Bab 69 Kehilangan Kendali
Bab 70 Perjodohan
Bab 71 Terlalu Menganggur
Bab 72 Menambahkan Adegan
Bab 73 Lebih Sibuk daripada Pemeran Utama
Bab 74 Konspirasi
Bab 75 Firasat Buruk
Bab 76 Kecelakaan Mobil
Bab 77 Jatuh ke Air
Bab 78 Kebetulan Sekali
Bab 79 Daniel Adalah Orang yang Menyelamatkanku
Bab 80 Membedakan antara Kebaikan dan Kebencian
Bab 81 Aku Ingin Melihat Apakah Kamu Mati karena Tenggelam
Bab 82 Kebohongan
Bab 83 Separuh Benar
Bab 84 Kemewahan yang Tidak Bisa Kuberi
Bab 85 Tidak Berhati Lembut
Bab 86 Putusan Pengadilan
Bab 87 Kejutan
Bab 88 Sebuah Planet Kecil
Bab 89 Makan Siang Bersama Keluarga
Bab 90 Mengunjungi Almarhum Ibunya
Bab 91 Rahasia Daniel
Bab 92 Cinta Pertama
Bab 93 Syuting Selesai
Bab 94 Dies Natalis SMA
Bab 95 Teman Sekolah
Bab 96 Orang yang Sama
Bab 97 Wanita Gila
Bab 98 Konfrontasi
Bab 99 Kamu akan Membayar
Bab 100 Ancaman
img
  /  3
img
img
img
img