img (Bukan) Pernikahan Impian  /  Bab 6 Chapter 6 | 12.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Chapter 6

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 02/10/2024

s?" Tanyaku kepada gadis kecil

i aku suka banget pi." Ceritanya kepada sosok lelaki yang saat ini berada d

pan yang fokus kepada gadis kecil berbando pink dengan gaun warna p

n seraya mulutnya memakan makanan, sedangkan sang ayah yang melihat bagaimana Kania bercerita ikut tersenyum. Kadang Alfan juga ingin kembali seperti sang putri, seperti anak kecil lagi, dimana dirinya tidak harus memikirkan tentang sekelumit masalah. Tapi dirinya sadar jika waktu tidak bisa di putar kembali, dan

mengelus pipi Kania dengan sayang. Diamatinya gadis kecil yang memiliki mata bulat serta hidung mancung yang dia yakini adalah warisan dari pria yang berada di depan Kania

ara mendadak karena menyadari bagaimana mata Alfan yang memandang tajam kearah

alagi saat dia sedang tertawa yang akan menampakkan kedua lesung pipi nya, dan ditambah dengan gigi yang ompong yang berada ditengah-tengahnya yang semakin membuatku gemas saja. Ingin ra

kenapa papi gak bisa?" Tanyanya sambil m

sulin Kania kan.Tante Dara kebetulan tadi pulang lebih awal dan tante Dara tahu kalau di sekolah Kania ada p

ia juga ditema

tante Dara." Jelas terlihat raut kecewa di wajah ayunya, wajah yang berhasil membuat diriku jatuh cinta saat

Tak tega rasanya jika gadis sekecil Kania harus kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya. Wal

Kania?" Kulirik papinya berharap mendapat balasan, tapi apa yang kudapat, dia hanya

tersebut mengangguk-anggukan kepalanya cepat bahkan terlihat sangat bersemangat. Ya aku tentu ta

a sebelum Kania tidur, tante Dara mau kan?" Bagaimana bisa aku mewujudkan kein

. Mungkin efek dari pikiranku yang sedang berkeca

a tak mendapat jawaban memuaskan dari sang ayah. Dalam situasi tersebut Alfan hanya bisa bersabar dalam menghadapi sikap putrinya. Dia sama sekali tak merasa tersinggung dengan keinginan Kania karena dirinya sadar jika dirinya tak bisa sempurna dalam merangk

Tanyanya lagi dan kali ini kuharap Alfan bisa menjawabnya lagi. Kania sungguh anak yan

dara kita juga. Kecuali kalau tante Dara mau jadi istri p

itu?, bagaimana mungkin Alfan bisa me

ita pi?" Dia sedikit menundukkan kepalanya

, dan menjadi mami yang sebenarnya buat Kania. Tanya gih sama tante." Detik itu p

dang melamarku?, batinku bertanya dalam hari. Namun tak sengaja pandangan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY