tiap detik mengisap napasnya hingga tidak ada lagi ruang untuk bernafas. Tangannya gemetar, ingin meraih sesuatu untuk menenangkan keg
bahwa kesalahan yang telah dia buat bukan hanya tentang memilih untuk menipu Elowen. Itu lebih dalam dari itu. Itu
ersalah. Hatinya juga terhimpit oleh kegelisahan yang sama, namun, dia tahu bahwa ini adalah saat yang krusial. Tidak han
mbuka suara, nada suaranya rendah namun tegas. "K
gungan. "Aku sudah mencoba, Callista. Tapi dia... dia sudah t
jadi," Callista melangkah lebih dekat, menatap Lysandro dengan mata yang penuh pen
engkhianati kepercayaan Elowen, dan sekarang aku malah harus memberitahunya bahwa aku... a
. "Aku tahu ini berat. Aku tahu kamu merasa hancur, Lysandro. Tapi ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan bahwa kamu masih b
Elowen akan memaafkannya. Bagaimanapun juga, luka yang telah dia timbulkan tidak akan mudah untuk sembuh. "Aku tidak tahu
tidak akan tahu sampai kamu mencobanya. Kalau tidak, semuanya akan berakhir. Aku tah
tidak mungkin. Elowen adalah bagian dari hidupnya yang lebih dari sekadar cinta. Mereka telah bersama sejak lama, mela
ya mengangguk, meski sedikit ragu. "Aku akan berbica
menepuk pundaknya dengan
tak ada ujungnya. Dia tahu hatinya terluka, tetapi dia tidak bisa menutup mata pada kenyataan yang ada di
detiknya. Apakah dia bisa benar-benar melupakan semuanya? Apakah dia bisa me
unjungi bersama, tempat di mana mereka pertama kali berbicara tentang masa depan, tentang impian mereka yang seakan tak terhingga. N
di sekitarnya terasa tenang, tetapi dalam hatinya, badai perasaan masih berkecamuk. Dia tahu, dia harus mem
liar memanggilnya, me
kita perl
depannya, wajahnya penuh penyesalan dan kekhawatiran. Hati Elowe
andro?" tanyanya dengan suara yang
wajahnya yang penuh kebingungannya. "Aku tahu aku telah mengecewakanmu, Elowen. Ta
ya yang hampir jatuh. "Aku tidak tahu apa lagi yang bisa dijelaskan, Ly
pisau yang menancap dalam-dalam. "Aku tahu. Aku pantas mendengarnya
olah menahan amarah yang terpendam. "Katakan padaku, Lysandro
h berniat untuk menyakiti kamu, Elowen. Aku... aku terjebak dalam keputusan yang salah, dalam kebin
gan mereka, tetapi untuk hidup mereka