nghabiskan waktu bersama. Malam itu, langit tampak gelap, penuh dengan awan yang menutupi cahaya bulan, seakan-akan alam pun ta

ercakapan hangat, dan janji-janji masa depan kini terasa seperti ruang kosong yang penuh kenangan yang menghantui. Elowen berhenti sejenak di d

menunggu. Pria itu terlihat lebih serius dari biasanya, lebih tua dalam ekspresi wajahnya. Tak ada

at melanda dirinya. Kenapa dia merasa seperti ini? Kenapa setiap kali dia meli

ar lebih dalam dari biasanya, seperti a

k tetap tenang meski hatinya berdeb

reka-semua kebohongan, kesalahan, dan kesakitan-terlihat jelas di mata Lysandro. Namun, di balik itu, ada sesuatu yang Elowen masih

tatapan penuh penyesalan. "Tapi aku ingin kau tahu bahwa aku menyesal. Aku menyesal karena telah menyakitimu, karena t

k semakin mendalam. Di satu sisi, ada rasa lega mendengar penyesalan itu, namun di sisi

an aku tahu, aku hampir menghancurkan semuanya. Tapi aku ingin kita punya kesempatan untuk mem

napa dia merasa seperti ini? Kenapa setelah semua kebohongan dan pengk

ya, seolah ada sesuatu yang membelenggu setiap kata yang keluar. "Apa kamu benar-be

segalanya, Elowen. Aku tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi. Tapi aku berjanji, aku akan berjua

Lysandro yang dulu, yang selalu melindunginya, yang selalu ada untuknya. Namun, di sisi lain, dia tahu bahwa keper

k terdengar. "Kau harus mengerti bahwa perasaan itu tidak bisa datang begitu saja. Itu butuh waktu. Dan

mudah, dan aku tidak bisa memaksamu untuk segera memaafkanku. Tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku akan menungg

tu yang telah terlewat begitu panjang, dan rasa sakit itu belum juga hilang. Namun, di tengah kebingungannya, dia tahu s

tahu apakah kita bisa kembali, atau apakah kita harus berjalan di jalan yang berbeda. Tap

ma kenyataan itu, meskipun dengan berat hati. "Aku akan menunggu,

h dunia kembali berhenti berputar. Namun, dia tahu bahwa saat ini, keputusan yang ada bukanlah t

ja itu. Tanpa sepatah kata pun, dia meninggalkan restoran itu, hatinya ber

dirinya. Elowen berjalan tanpa arah, meskipun hatinya merasa lebih ringan setelah berbicara dengan Lysandr

jawab